Liga Italia Bakal Dituntaskan, Bila Perlu sampai Agustus 2020

KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, menegaskan bahwa kompetisi Liga Italia musim ini, termasuk Serie A, bakal dituntaskan.

Gabriele Gravina dengan tegas menolak opsi untuk membatalkan kompetisi Liga Italia musim 2019-2020 karena adanya pandemi corona.

Menurut Gravina, Liga Italia musim ini akan dituntaskan, bahkan bila perlu sampai Agustus 2020.

"Saya tidak akan menyerah dengan mudah," kata Gravina dalam wawancara dengan Radio Marte, seperti dikutip The Guardian, Jumat (27/3/2020).

Baca juga: Presiden FIGC Tolak Skenario Penghentian Permanen Liga Italia

"Selama masih ada peluang, saya akan tetap menjaga harapan untuk memulai kembali kompetisi ini," imbuh Gravina.

"Saya menyadari bahwa saat ini masih terlalu dini untuk membahas tanggal, tetapi kita harus berpikir positif, termasuk kesehatan warga Italia. Saya harap situasi seperti ini akan segera berakhir," ujar Gravina.

Dengan Serie A yang merupakan kompetisi kasta teratas Liga Italia masih menyisakan 12 pekan pertandingan lagi, Gravina melakukan estimasi bahwa liga bisa dituntaskan pada 45 atau 60 hari ke depan.

"Jika kita mengambil Juli atau Agustus, itu adalah periode yang tepat (untuk menuntaskan kompetisi)," ujar Gravina.

Baca juga: Juventus Terancam Ditinggal Cristiano Ronaldo Saat Liga Italia Usai

Meski demikian, Gravina menambahkan bahwa Juli atau Agustus merupakan salah satu opsi untuk menuntaskan kompetisi.

"Saya mengusulkannya hanya sebagai sekoci, tetapi untuk masa depan kami akan mengusahakannya," ucap Gravina.

"Bagi saya, itu merupakan ide yang menarik dan berharap bisa diterapkan sehingga bisa memberi lebih banyak minat terhadap Serie A," tegas Gravina.

Baca juga: Liga Italia Dihentikan karena Corona, Gelandang AC Milan Mulai Rindu Lapangan

Liga Italia ditunda sejak 9 Maret akibat dari mewabahnya virus corona.

Kompetisi sepak bola Negeri Piza ditunda sampai 3 April, tetapi masih berpotensi untuk diperpanjang.

Juventus saat ini masih memimpin klasemen Serie A dengan koleksi 63 poin dari 26 pertandingan, unggul satu angka dari Lazio yang berada di peringkat kedua.

Adapun Inter Milan yang baru memainkan 25 laga menempati peringkat ketiga dengan raihan 54 poin.