KOMPAS.com - Asosiasi Olimpiade Inggris (British Olympic Association/BOA) menyatakan akan mendukung apapun keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, IOC mengupayakan Olimpiade Tokyo 2020 bisa berlangsung sesuai jadwal pada 24 Juli-9 Agustus meskipun ada tantangan merebaknya virus corona yang kini sudah pandemik.
IOC juga tetap mengimbau para atlet untuk berlatih dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Beberapa atlet pun mengkritik wacana IOC soal Olimpiade Tokyo 2020 yang tetap berlanjut di tengah wabah corona saat ini.
Baca juga: Siklus "Kutukan" 40 Tahun Sekali, Olimpiade Tokyo 2020 Bisa Batal
Tak terkecuali juara dunia heptathlon asal Inggris, Katarina Johnson-Thompson.
Katarina mengatakan persiapan atlet menjelang Olimpiade Tokyo 2020 tampak mustahil dan sulit lantaran beberapa fasilitas olahraga ditutup menyusul pemberlakuan social distancing dan lockdown di sejumlah negara.
Meski demikian, Asosiasi Olimpiade Inggris (BOA) mengatakan tak akan membahayakan kesehatan atletnya dalam persiapan ke Olimpiade Tokyo 2020.
BOA juga menyatakan akan mendukung apapun keputusan yang diambil oleh IOC ke depannya.
"Kami katakan dengan jelas bahwa kami tidak akan membahayakan kesehatan dan kesejahteraan para atlet atau delegasi lainnya," kata perwakilan BOA dikutip dari BBC.
"Sampai sejauh ini, IOC dan Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo setempat mengkonfirmasi bahwa tidak ada perubahan pada waktu penyelenggaraan yang terjadi antara 24 Juli-9 Agustus 2020."
"BOA akan mendukung segala proses hingga pengambilan keputusan IOC ke depannya," demikian lanjutan pernyataan perwakilan BOA.
Sementara itu, IOC menegaskan bahwa tidak ada solusi ideal terkait Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah pandemi virus corona menghantam semua sektor, banyak usulan agar jadwal Olimpiade 2020 ditunda.
Baca juga: Jadwal Olimpiade Tidak Berubah, IOC Dibilang Membahayakan Para Atlet
Namun, belakangan IOC menyatakan akan tetap berupaya agar Olimpiade 2020 digelar sesuai dengan jadwal.
Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung dari 24 Juli sampai dengan 9 Agustus.
"Ini merupakan situasi luar biasa yang menuntut solusi-solusi luar biasa. IOC berkomitmen untuk menemukan solusi dengan dampak negatif paling kecil untuk para atlet, sambil melindungi integritas kompetisi dan kesehatan para atlet," kata juru bicara IOC.
"Tidak akan ada solusi ideal pada situasi ini dan inilah mengapa kami memperhitungkan tanggung jawab dan solidaritas para atlet," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.