Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IOC Sebut Tidak Ada Solusi Ideal untuk Olimpiade 2020

Kompas.com - 19/03/2020, 17:40 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) menegaskan bahwa tidak ada solusi ideal terkait Olimpiade Tokyo 2020.

Setelah pandemi virus corona menghantam semua sektor, banyak usulan agar jadwal Olimpiade 2020 ditunda.

Namun, belakangan IOC menyatakan akan tetap berupaya agar Olimpiade 2020 digelar sesuai dengan jadwal.

Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung dari 24 Juli sampai dengan 9 Agustus.

"Ini merupakan situasi luar biasa yang menuntut solusi-solusi luar biasa. IOC berkomitmen untuk menemukan solusi dengan dampak negatif paling kecil untuk para atlet, sambil melindungi integritas kompetisi dan kesehatan para atlet," kata juru bicara IOC seperti dikutip Antaranews.com dari AFP, Rabu (18/3/2020).

"Tidak akan ada solusi ideal pada situasi ini dan inilah mengapa kami memperhitungkan tanggung jawab dan solidaritas para atlet," katanya.

Baca juga: Siklus Kutukan 40 Tahun Sekali, Olimpiade Tokyo 2020 Bisa Batal

Sebelumnya, dua atlet pemenang medali emas Olimpiade, Katerina Stefanidi dan Katarina Johnson-Thompson, mengkritik sikap IOC yang berencana tetap menyelenggarakan Olimpiade 2020 sesuai jadwal semula.

Pemenang medali emas cabang lompat galah Stefanidi menyatakan kecewa karena IOC tidak memiliki rencana alternatif untuk Olimpiade dengan adanya masalah pandemi corona.

Di sisi lain, Johnson-Thompson merasa dirinya berada dalam tekanan untuk terus berlatih, padahal situasi terkini jauh dari ideal.

Presiden Komite Olimpiade Spanyol (COE) Alejandro Blanco mengaku cenderung ingin agar Olimpiade Tokyo 2020 ditunda.

Alasannya demi menjaga kualitas kompetisi yang mungkin terganggu di tengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia.

Pandemi tersebut, kata Blanco, cukup menghambat atlet Spanyol melakoni sesi latihan secara normal, mengingat negara itu saat ini juga tengah melakukan penguncian menyeluruh atau lockdown untuk mencegah memburuknya persebaran COVID-19.

Baca juga: Jadwal Olimpiade Tidak Berubah, IOC Dibilang Membahayakan Para Atlet

"Seharusnya, keputusan dibuat setelah IOC mendapat laporan penuh dari WHO dan panitia penyelenggara setempat," kata Blanco dalam pernyataan resmi COE dikutip Antaranews.com dari Reuters.

"Berita yang bermunculan setiap hari kian membuat tidak nyaman seluruh negara di dunia, tetapi dalam kapasitas kami yang nyata adalah para atlet tidak bisa berlatih secara normal dan dampaknya nanti Olimpiade digelar dalam kondisi tak kompetitif," ucapnya.

"Kami tentu ingin Olimpiade tetap berlangsung, tetapi harus ada jaminan keamanan. Kami salah satu negara penting di dunia dan empat bulan sebelum kompetisi, atlet kami tidak bisa menemukan kebugaran bertanding mumpuni," kata Blanco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com