KOMPAS.com - Wilayah nodal adalah kawasan yang secara fungsional mempunyai ketergantungan dengan daerah lainnya.
Secara garis besar, wilayah nodal lebih berfokus pada peran pengendalian atau pengaruh pusat, beserta hubungannya dengan elemen lain di sekelilingnya.
Menurut Ernan Rustiadi dalam buku Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (2018), berikut pengertian wilayah nodal:
Baca juga: Wilayah Fungsional: Pengertian dan Karakteristiknya
"Wilayah nodal adalah wilayah fungsional yang memandang suatu wilayah secara dikotomis, karena terbagi menjadi dua bagian."
Konsep ini mengasumsikan wilayah sebagai sel hidup, yang memiliki plasma (daerah belakang) dan inti (pusat simpul).
Keduanya, yakni plasma dan inti, saling berhubungan, di mana inti terdiri dari pusat pelayanan atau pemukiman, serta plasmanya adalah daerah belakang.
Dilansir dari jurnal Analisis Wilayah Nodal Berdasarkan Analisis Hierarki Wilayah di Kabupaten Malang (2021) karya Dewi Ranggana dan Wasrob Nasrudin, berikut pengertian wilayah nodal:
Baca juga: Interaksi Wilayah: Pengertian dan Contohnya
"Wilayah nodal adalah wilayah yang secara fungsional memiliki ketergantungan antara daerah inti (pusat) dengan daerah belakangnya (hinterland)."
Tingkat ketergantungan ini dapat dilihat dari barang dan jasa, arus penduduk, faktor produksi, komunikasi, serta transportasi.
Kesimpulannya, wilayah nodal adalah wilayah yang secara fungsional saling berhubungan, yakni daerah inti dengan daerah belakangnya.
Terkait hal ini, desa dan kota tidak dapat dipisahkan. Sebab, keduanya memiliki peranan masing-masing.
Salah satu contoh wilayah nodal adalah Jakarta dan sekitarnya. Jakarta memiliki keterkaitan atau hubungan fungsional dengan wilayah Depok, Bogor, dan lain-lain.
Saat keterkaitan ini tercipta, Jakarta dengan kawasan sekitarnya memiliki tingkat ketergantungan, mulai dari arus penduduk, komunikasi, hingga transportasi.
Baca juga: Integrasi Wilayah: Pengertian dan Contohnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.