Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Kompas.com - 25/04/2024, 15:20 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Perilaku klepto atau kleptomania sering membuat resah masyarakat sekitar.

Tetapi sebagian orang awam belum mengetahui apa saja faktor risiko, diagnosis, dan pencegahan kleptomania.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kleptomania adalah kelainan jiwa berupa keinginan hendak mencuri yang tidak dapat ditahan-tahan sekalipun barang curian itu tidak berharga atau tidak berguna sama sekali.

Faktor risiko

Dilansir dari buku Hakikat Hidup Manusia Berdasarkan Sains (2023) leh Sutomo, orang yang memiliki gangguan mental lain, seperti gangguan depresi atau bipolar, gangguan kecemasan, gangguan makan, gangguan kepribadian, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, dan gangguan kontrol impuls lainnya berisiko mengalami kleptomania.

Baca juga: Apa itu Kleptomania?

Diagnosis

Menurut Diagnostik dan Statistik Manual of Mental Disorders (DSM-5) yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association, dijelaskan mengenai diagnosis untuk kleptomania:

  • Sering kali tidak mampu untuk menolak dorongan mencuri benda-benda yang sebenarnya tidak diperlukan dalam kehidupan dan bernilai moneter
  • Merasa tegang segera sebelum melakukan pencurian
  • Memiliki perasaan senang, lega, atau puas selama tindakan mencuri
  • Pencurian ayng dilakukan tidak berdasarkan motivasi untuk membalas dendam atau untuk mengekspresikan kemarahan dan tidak dilakukan sambil berhalusinasi atau delusi
  • Mencuri itu tidak terkait dengan gangguan perilaku, episode manik dari gangguan bipolar, atau gangguan kepribadian antisiosial.

Pencegahan

Dilansir dari buku Cara Mengatasi Anak Kleptomania (2023) oleh JJ Fidela Asa, untuk mencegah terjadinya kleptomania, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, yakni:

  • Mempelajari cara mengelola stres dan kecemasan
  • Menghindari situasi yang dapat memicu dorongan untuk mencuri
  • Memperbaiki kebiasaan yang buruk dengan membentuk kebiasaan yang positif dan sehat

Penting untuk diingat bahwa kleptomania bukanlah sebuah pilihan atau perilaku yang bisa dikendalikan dengan mudah.

Gangguan ini membutuhkan pengoobatan dan dukungan dari profesional kesehatan mental dan keluarga untuk membantu seseorang mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com