Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

KOMPAS.com - Gaya dapat ditimbulkan oleh magnet, gravitasi, dan gesekan.

Dilansir dari buku Pintar Pendalaman Materi SD (2015) oleh Ria Khoerunnisa, salah satu gaya yang perlu diketahui adalah gaya magnet.

Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet.

Baca juga: Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Macam-macam magnet

Magnet terbagi menjadi dua macam, yaitu magnet alam dan magnet buatan.

Magnet alam adalah magnet yang berasal dari batuan alam yang dapat menarik benda berbahan besi atau baja.

Sementara, magnet buatan merupakan magnet yang sengaja dibuat dari besi atau baja.

Baca juga: Jawaban dari Soal Tentukan Besarnya Induksi Magnet

Namun, benda seperti aluminium dan tembaga ternyata tidak bisa dibuat menjadi magnet. Apa alasannya?

Dikutip dari buku Asyik Mengerjakan PR (2005) oleh Joko Untoro dan Paulus, aluminium dan tembaga tidak dapat dibuat menjadi magnet karena bersifat diamagnetik atau tidak mempunyai sifat magnet dan tidak dapat dibuat magnet.

Besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet karena besi dan baja bersifat feromagnetik atau mempunyai sifat magnet yang kuat dan dapat dibuat magnet.

Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet dibandingkan dengan baja.

Sebab, sifat kemagnetan pada besi lebih cepat hilang, sedangkan kemagnetan baja lebih tahan lama.

Baca juga: Bagaimana Burung Dapat Mendeteksi Medan Magnet?

Sifat-sifat benda magnet

Magnet memiliki beberapa sifat, seperti:

• Mempunyai kekuatan gaya tarik terhadap suatu benda tertentu sejenis logam besi yang lain.
• Gaya magnet dapat menembus benda tertentu.
• Mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
• Mempunyai kekuatan gaya tarik dan gaya tolak terhadap magnet lain.

Itulah penjelasan mengenai alasan benda berbahan aluminium dan tembaga tidak dapat dibuat menjadi magnet.

Baca juga: Bagaimana Burung Merpati Memanfaatkan Medan Magnet?