Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Kriteria Investasi: Pengertian dan Rumusnya

Kompas.com - 23/02/2024, 20:30 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengapa penting untuk memperhatikan kriteria investasi sebelum mengambil keputusan investasi?

Sebelum Anda memutuskan untuk mengalokasikan uangmu, Anda harus mempertimbangkan kriteria investasi.

Baca juga: Pengertian Investasi: Jenis, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Macam-macam kriteria investasi

Dikutip dari buku Mengasah Kemampuan Ekonomi (2007) karya Bambang Widjajanta dkk, dalam melakukan analisis, ada empat kriteria investasi yang digunakan untuk memutuskan diterima atau ditolaknya rencana investasi, yaitu sebagai berikut:

1. Payback period: Menghitung waktu pengembalian 

Payback period adalah waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali modal awal yang diinvestasikan.

Semakin pendek payback period, semakin cepat modal kamu bisa kembali dan kamu bisa memulai mendapatkan keuntungan.

Untuk menghitung payback ratio, rumus yang dapat digunakan adalah:

Payback Period = (Nilai investasi/Kas masuk bersih) x 1 tahun

Baca juga: Investasi: Definisi, Jenis, dan Tujuannya

2. Benefit/cost ratio: Mengukur keuntungan relatif 

Benefit/cost ratio adalah perbandingan antara manfaat yang diharapkan dari investasi dengan biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut.

Semakin tinggi rasio ini, semakin besar manfaat yang diharapkan dari investasi dibandingkan dengan biayanya.

Jika nilai benefit sama dengan 1, maka output yang dihasilkan sama dengan biaya yang dikeluarkan.

Jika nilai benefit kurang dari 1 artinya output yang dihasilkan lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan.

Sebaliknya, jika benefit lebih dari 1, maka output yang dihasilkan lebih besar dari biaya yang telah dikeluarkan. Dalam kondisi ini, umumnya proposal investasi diterima.

Berikut adalah rumus kriteria penilaian investasi Net B/C:

B/C Ratio = PV Manfaat/PV biaya

Baca juga: Manajemen Keuangan: Definisi, Prinsip, Perkembangan, Fungsi, dan Tujuan

3. Net Present Value (NPV): Mengevaluasi nilai saat ini dari investasi 

Net present value (NPV) adalah perbedaan antara nilai saat ini dari arus kas masuk dan keluar dari sebuah investasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com