Apa Itu Cultural Passing Over?

KOMPAS.com - Keberanian melakukan perantauan budaya disebut cultural passing over.

Apa itu cultural passing over atau perantauan budaya, dan apa saja contohnya?

Pengertian cultural passing over

Menurut Moh Soleh dalam buku Implementasi Pendidikan Multikultural (2023), cultural passing over adalah salah satu metode pembelajaran multikultural.

Secara garis besar, metode pembelajaran ini berupaya membina juga mendidik kemampuan seseorang, untuk hidup bersama di tengah perbedaan.

Dikutip dari jurnal Passing Over Teologi Beragama (2017) oleh Akhiyat, konsep passing over atau melintas, pernah ditawarkan oleh John S. Dunne.

Baca juga: Komersialisasi Budaya: Pengertian dan Contohnya

Dalam konsep kebudayaan, passing over berarti melintas dari budaya yang satu ke budaya yang lain.

Sementara dalam konsep agama, passing over artinya melintas dari cara hidup dan agama yang satu, ke cara hidup dan agama yang lain.

Selain sebagai metode pembelajaran, cultural passing over juga diterapkan untuk menumbuhkan semangat multikulturalisme.

Perlu diingat bahwa Indonesia merupakan negara yang beragam. Ada banyak budaya, agama, suku, dan bahasa di negara ini.

Karena itulah, metode cultural passing over sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia. Utamanya dalam mempelajari juga memahami konsep kebudayaan lainnya.

Baca juga: 3 Kaitan antara Seni dan Budaya

Contoh cultural passing over

Salah satu contoh cultural passing over adalah menekuni kebudayaan lain yang mungkin berbeda jauh dengan kebudayaan asalnya.

Contoh, masyarakat Jawa mempelajari kebudayaan Papua dan NTT (Nusa Tenggara Timur), dan masyarakat Bali mempelajari kebudayaan Sunda.

Pembelajaran terkait cultural passing over ini bisa diawali dari sejarah atau asal-usul budaya tersebut, apa saja budaya, dan bagaimana kebudayaannya.

Harapannya dengan berani melakukan perantauan budaya atau cultural passing over, semangat multikulturalisme makin berkobar dalam diri.