Bedanya Kami dan Kita dalam Bahasa Indonesia

KOMPAS.com - Kata "kami" dan "kita" sering digunakan dalam bahasa Indonesia, karena merupakan kata ganti.

Namun, beberapa di antara kita masih ada yang bingung dan keliru soal penggunaan kata ganti kami dan kita.

Apa bedanya kami dan kita dalam bahasa Indonesia?

Perbedaan kami dan kita

Bedanya kami dan kita sebagai kata ganti, bisa kita lihat dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Menurut KBBI, kami digunakan untuk kata ganti, ketika berbicara dengan orang lain, tetapi tidak termasuk yang diajak berbicara.

Baca juga: Bagaimana Cara Penulisan Bilangan Mata Uang?

Kata kami juga digunakan untuk kata ganti bagi mereka yang sedang berbicara, misalnya raja atau orang besar lainnya.

Sedangkan kita digunakan untuk kata ganti persona pertama yang sifatnya jamak. Dalam hal ini, yang sedang diajak berbicara juga termasuk.

Dikutip dari buku Keterampilan Berbahasa Indonesia (2020) oleh Agustinus Gereda, "kita" merupakan kata ganti orang pertama jamak.

Kata kita digunakan untuk pembicara juga lawan bicara yang sedang diajak berbicara. Sedangkan kami digunakan untuk pembicara.

Dari sini kita bisa melihat bahwasanya kata kami sifatnya eksklusif, dan kita bersifat inklusif.

Baca juga: Akhirat atau Akherat, Mana Penulisan yang Benar?

Agar lebih memahaminya, berikut contoh perbedaan kami dan kita dalam kalimat bahasa Indonesia:

• Apakah ada yang bisa kami bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut?
• Kali ini, kita akan membahas soal kesenjangan sosial yang terjadi di negara ini. 

Berdasarkan contoh di atas, kita bisa melihat bahwa perbedaan kami dan kita adalah untuk siapa kata ganti tersebut digunakan.

Pada kalimat pertama, kata kami merujuk pada pembicara yang sedang menanyakan suatu hal kepada lawan bicaranya.

Sedangkan dalam contoh kedua, kata kita mengacu pada pembicara yang memosisikan dirinya sama dengan lawan bicaranya.

Jika disimpulkan, bedanya kami dan kita adalah kami untuk pembicara, dan kita untuk pembicara sekaligus lawan bicara.

Baca juga: Zaman atau Jaman, Mana Penulisan yang Benar?