KOMPAS.com - Dua buah bangun dikatakan kongruen dari tiga unsur pembentuknya yang bebas satu sama lain (saling independen).
Dilansir dari buku Memahami Konsep Dasar Matematika untuk PGSD (2021) oleh Isrok Atun, kekongruenan dua segitiga, banyak digunakan terutama untuk pembuktian kekongruenan:
Berikut contoh soal mengenai kekongruenan sisi pada segitiga:
Baca juga: Jawaban dari Soal Tentukan Pasangan Segitiga yang Sebangun
Tentukan luas segitiga berikut. Dengan panjang sisi miring 16 cm.
Baca juga: Jawaban dari Soal Volume Prisma Tegak Segitiga ABC DEF
Pada gambar, diketahui bahwa sisi AB kongruen dengan sisi AC. Kemudian, panjang AC = 16 cm.
Karena sisi AB kongruen dengan sisi BC, maka dapat kita misalkan AB = BC = n.
= n (rasionalkan)
Jadi, panjang sisi AB dan sisi BC adalah 8√2 cm.
Baca juga: Jawaban dari Soal Prisma Tegak Segitiga Luas Alas 120 Tinggi 15
Selanjutnya, kita dapat mencari luas segitiga siku-siku.
Luas segitiga = ½ x alas x tinggi
= 32 x 2
= 64 cm²
Jadi, luas segitiga siku-siku dengan panjang sisi miring 16 cm adalah 64 cm².
Itulah penjelasan mengenai cara mencari luas segitig siku-siku jika diketahui panjang sisi miring saja.
Baca juga: Cara Menentukan Nilai Perbandingan Trigonometri pada Segitiga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.