KOMPAS.com - Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang dipengaruhi oleh aspek fisik, morfologi, sosial, ekonomi, dan budaya.
Dikutip dari buku Filantropi Sains Sosiologis dalam Pembangunan Olahraga Nasional (2023) karya Rif'iy Qomarrullah dkk, berikut dua tujuan urbanisasi yang paling umum:
Menurut Sriyana dalam buku Sosiologi Pedesaan (2022), urbanisasi biasanya dipicu oleh perbedaan pertumbuhan juga ketidakmerataan fasilitas pembangunan.
Karenanya, wilayah perkotaan memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat pedesaan atau sekitarnya.
Baca juga: Urbanisasi: Pengertian dan Contohnya
Sebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya urbanisasi!
Dilansir dari buku Ketimpangan dalam Pembangunan (2021) oleh Mahasiswa UMM 2014, salah satu faktor pendorong terjadinya urbanisasi, yakni keadaan individu itu sendiri.
Ada banyak kondisi atau alasan yang mendorong seseorang atau sekelompok individu untuk melakukan urbanisasi.
Misal, faktor kemiskinan atau rendahnya pendapatan yang didapat seseorang dalam satu hari atau satu bulan.
Selain kondisi pribadi, faktor pendorong urbanisasi lainnya, yakni minimnya fasilitas pendidikan di desa.
Baca juga: Urbanisasi: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Solusinya
Karena itu, banyak masyarakat desa yang melakukan urbanisasi ke kota.
Faktor pendorong lain terjadinya urbanisasi ialah meluas dan membaiknya sarana juga prasarana transportasi di wilayah perkotaan.
Tingginya pertumbuhan industri di kawasan perkotaan juga menjadi salah satu faktor pendorong urbanisasi.
Jika disimpulkan, faktor pendorong terjadinya urbanisasi adalah:
Di antara empat faktor tersebut, kondisi atau pemasalahan ekonomi menjadi faktor pendorong urbanisasi yang paling utama.
Baca juga: 5 Fungsi Sosiologi sebagai Ilmu Sosial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.