KOMPAS.com - Pemerintahan yang transparan mencerminkan keterbukaan pemerintah terhadap rakyat, utamanya soal pelayanan publik.
Transparansi pemerintahan adalah keterbukaan pemerintah dalam memberi informasi mengenai pengelolaan kegiatan publik atau kenegaraan.
Contoh paling mudahnya adalah keterbukaan pemerintah dalam menyuguhkan laporan realisasi anggaran daerah atau negara.
Contoh lainnya, pemerintah terbuka atau transparan soal kebijakan yang dibuat, agar masyarakat paham dan setuju.
Sebenarnya, apa itu pemerintahan yang transparan?
Baca juga: 12 Dampak Pemerintahan yang Tidak Transparan
Menurut Arifin Tahir dalam Kritik Transparansi dalam Sistem Pemerintahan Daerah (2023), transparansi pemerintahan adalah salah satu unsur penting dalam good governance (pemerintahan yang baik).
Suatu pemerintahan dikatakan baik, jika seluruh sistemnya memasukkan unsur transparansi dalam kepemimpinan juga kebijakannya.
Dilansir dari situs Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta, pemerintahan yang transparan menciptakan keterbukaan akses publik untuk memperoleh informasi.
Adapun informasi yang memang seharusnya dibagikan pemerintah kepada masyarakat, yakni soal kebijakan, anggaran, dan pemanfaatan sumber daya publik.
Transparansi memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mengawasi kegiatan pemerintahan, sehingga terjadi kontrol sosial.
Baca juga: Faktor Penyebab Pemerintahan Tidak Transparan
Adanya transparansi membuat pemerintahan berjalan lebih baik, bebas korupsi, adil, dan tentunya sejahtera.
Dikutip dari buku Sistem Politik Indonesia (2020) karya Ignatius Adiwidjaja, berikut ciri-ciri pemerintahan yang transparan:
Dari penjelasan di atas, kita bisa melihat bahwa pemerintahan yang transparan sangat penting dan baik untuk diterapkan di negara mana pun, termasuk Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.