Mengapa Tubuh Gemetar Saat Lapar?

KOMPAS.com – Rasa lapar muncul karena seseorang belum makan dan memerlukan energi. Tubuh kita kerap kali gemetar ketika benar-benar merasa lapar. Mengapa tubuh gemetar saat lapar? Berikut adalah pembahasannya!

Tubuh gemetar saat lapar karena kekurangan gula darah.

Gula darah atau glukosa adalah sumber energi tubuh yang menjadi bahan bakar untuk bergerak, berpikir, dan menjalankan fungsi dasar tubuh.

Gula darah diperoleh dari makanan. Ketika tubuh tidak makan, maka gula darah yang diperlukan oleh tubuh tidak ada.

Baca juga: Zat Makanan yang Dibutuhkan Tubuh beserta Fungsinya

Hal tersebut memicu mekanisme pertahanan homeostatis di mana sistem saraf menimbulkan rasa lapar, sehingga kita tahu harus makan.

Tubuh yang kelaparan mulai memecah cadangan makanan berupa glikogen.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, glikogen dipecah sehingga menghasilkan glukosa yang kemudian dilepas ke aliran darah sebagai gula darah.

Glukosa itulah yang akan menjadi sumber energi bagi tubuh untuk sementara.

Namun, bagaimana jika gula darah yang dipecah dari glikogen tidak cukup? Artinya, kadar gula darah dalam tubuh tetap rendah.

Baca juga: Glikogen, Energi yang Disimpan dalam Tubuh

Dilansir dari Drugs.com, kadar gula darah rendah memicu pelepasan hormon epinefrin (adenalin) dan norenefrin (noradrenalin).

Hormon adenalin dalam darah yang tinggi inilah yang menyebabkan tubuh gemetar ketika kelaparan.

Dilansir dari Nemours KidsHealth, adrenalin yang tinggi juga dapat menyebabkan kulit menjadi pucat dan berkeringat, gelisah, juga jantung yang berdebar-debar.

Sederhananya, rasa gemetar karena lapar merupakan sinyal bahwa tubuh kekurangan gula darah dan menedakan bawah kita harus segera makan.