Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diamagnetik: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 28/12/2023, 20:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Berdasarkan kemagnetannya, bahan dibagi menjadi tiga yaitu feromagnetik, paramegnetik, dan diamagnetik. Apakah yang dimaksud dengan diamegnetik dan apa contoh dari diamagnetik? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian diamagnetik

Bahan diamagnetik adalah bahan yang ditolak secara lemah oleh medan magnet. Hal tersebut dikarenakan bahan diamagnetik tidak memiliki elektron yang tidak berpasangan.

Semua atom dalam bahan diamagnetik memiliki elektron yang berpasangan.

Baca juga: Feromagnetik, Paramagnetik, dan Diamagnetik: Pengertian dan Contohnya

Artinya, bahan diamagnetik memiliki elektron dengan spin yang berlawanan.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hal tersebut menyebabkan medan magnet elektron hilang.

Sehingga, atom tidak memiliki momen magnet bersih dan tidak dapat ditarik ke dalam medan magnet.

Tidak hanya tidak tertarik oleh medan magnet, bahan diamagnetik juga ditolak secara lemah oleh medan magnet.

Sederhananya, bahan diamagnetik menentang medan magnet yang diterapkan, namun sangat lemah.

Baca juga: Medan Magnet: Menentukan Besar Gaya Lorentz Pada Elektron

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perilaku bahan diamagnetik pertama kali diamati olehh S.J. Brugman (1778) pada bismut dan antimon) dan diberi nama oleh Michael Faraday 9sekitar tahun 1845).

Contoh bahan diamagnetik

Ada banyak bahan diamagnetik yang terdapat di alam. Dilansir dari Thought Co, sebagian besar organisme hidup pada dasarnya bersifat diamagnetik.

Contoh bahan diamagnetik adalah:

  • Air
  • Kayu
  • Kaca
  • Seng
  • Emas
  • Neon
  • Perak
  • Garam
  • Bismut
  • Grafit
  • Berlian
  • Marmer
  • Amonia
  • Merkuri
  • Antimon
  • Tembaga
  • Konduktor
  • Superkonduktor
  • Sebagian besar molekul organik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com