Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Makrofag?

Kompas.com - 22/12/2023, 20:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ada berbagai sel dalam tubuh, salah satunya adalah makrofag. Makrofag berasal dari sel darah putih jenis monosit. Untuk lebih memahami apa itu makrofag, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian makrofag

Dilansir dari British Society for Immunology, makrofag adalah sel khusus yang terlibat dalam deteksi, fagositosis, dan penghancuran bakteri juga organisme berbahaya lain yang masuk ke dalam tubuh.

Makrofag berasal dari monosit darah yang keluar dari sirkulasi darah menuju jaringan. Monosit kemudian berdiferensiasi menjadi makrofag.

Baca juga: Monosit: Pengertian dan Fungsinya

Makrofag kemudian akan bermigrasi di semua jaringan tubuh untuk berpatroli seandainya ada patogen yang masuk atau ada sel mati yang perlu dihancurkan.

Jenis makrofag

Makrofag identik dengan sistem kekebalan tubuh. Namun, faktanya tidak hanya sistem kekebalan tubuh yang memiliki makrofag.

Dilansir dari Biology LibreTexts, makrofag dapat menetap di berbagai organ dan menjalankan fungsi tertentu. Sehingga, makrofag dapat terjadi menjadi beberapa jenis seperti:

  • Makrofag alveolar paru
  • Sel kupffer hati
  • Makrofag limfa
  • Makrofag otak atau mikroglia dalam sistem saraf pusat.

Baca juga: Sistem Saraf pada Manusia

Fungsi makrofag

Lalu, apa fungsi dari makrofngsi makrag? Fungsi makrofag adalah:

  • Fagositosis
  • Memulai respons imun
  • Menyebabkan peradangan.

Fagositosis

Fungsi makrofag adalah menjalankan fagositosis. Di mana makrofag memakan sel mati, virus, bakteri, dan berbagai patogen lainnya dengan cara menelannya.

Di dalam makrofag, sel mati dam patogen tesebut akan dipecah oleh enzim dalam lisosom sehingga hancur dan tidak menimbulkan ancaman bagi tubuh.

Baca juga: Mengapa Lisosom Mampu Melakukan Pencernaan?

Memulai respons imun

Fungsi makrofag selanjutnya adalah memulai respons imun. Di mana makrofa melepaskan anti gen ke sel imun lain, mengeluarkan kimokin, dan zat lainnya yang dapat memicu sistem imun.

Sehingga, sel kekebalan tubuh seperti sel T dan sel B dapat bereaksi.

Menyebabkan peradangan

Makrofag juga berfungsi menyebabkan peradangan ketika jaringan tubuh terluka dan terinfeksi.

Peradangan inilah yang kemudian memperbaikan jaringan tubuh yang terinfeksi dan menyembuhkan luka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com