Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Ciri-ciri Tunagrahita, Apa Saja?

Kompas.com - 21/12/2023, 14:00 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Tunagrahita merupakan salah satu ketunaan yang sering didengar.

Namun, belum banyak orang yang mengetahui pengertian dan ciri-ciri dari tunagrahita.

Dilansir dari buku Disabilitas Bukanlah Penghambat Belajar Pendidikan Jasmani "Tunagrahita" (2021) oleh Rahmat Ilahi, dijelaskan mengenai pengertian tunagrahita.

Secara umum, tunagrahita adalah keadaan keterbelakangan mental, keadaan ini sering juga disebut retardasi mental.

Hal ini berarti anak tunagrahita tidak dapat mencapai kemandirian dan tanggung jawab sosial anak normal yang lainnya dan juga akan mengalami masalah dalam keterampilan akademik dan komunikasinya dengan kelompok usia sebaya.

Baca juga: Tunagrahita: Definisi, Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Berdasarkan buku Konseling Anak Berkebutuhan Khusus (2023) oleh Sahril Buchori, tunagrahita adalah hambatan perkembangan belajar, pikiran (penalaran), adaptasi/perilaku sosial dan ketidakmampuan menjalani kehidupan secara normal.

Definisi tunagrahita oleh para ahli yakni Gluck, peran intelektual pada tunagrahita berada di bawah rata-rata, dan menurutnya perilaku adaptif sehingga terhambat perkembangan dan berdampak buruk pada perkembangan pendidikan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa tunagrahita adalah keadaan individu yang tidak mampu dari sisi intelektual juga masalah adaptasi sehingga berdampak pula pada gerak aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Pengertian Kecerdasan Majemuk, Apa Itu?

Ciri-ciri tunagrahita

Berdasarkan buku Promosi Kesehatan Kebersihan Organ Reproduksi (2023) oleh Rachma Yulia Putri, ada beberapa ciri terkait tunagrahita, yakni:

  • Kemampuan intelektual umum secara signifikan berada di bawah rata-rata

Bberarti memerlukan layanan pendidikan khusus karena kapasitas intelektual mereka secara keseluruhan jauh di bawah rata-rata.

Misalnya, anak normal memiliki IQ rata-rata 100, sementara anak tunagrahita memiliki IQ maksimum.

Baca juga: Mengapa Anak Muda Harus Berpartisipasi dalam Demokrasi?

  • Perilaku adaptif

Perilaku adaptif, yaitu ketidakmampuan yang bersangkutan untuk melakukan aktivitas sesuai dengan usianya.

Dia hanya bisa melakukan pekerjaan yang dapat dilakukan oleh anak yang usianya lebih muda darinya.

  • Ketunagrahitaan terjadi pada tahap perkembangan, yaitu sejak konsepsi sampai usia 18 tahun.

Itulah penjelasan mengenai pengertian tunagrahita beserta contohnya.

Baca juga: Peran Buku Cerita Bergambar untuk Anak-anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com