KOMPAS.com - Menurut penelitian, rasa percaya diri memberikan dampak positif bagi orang-orang yang mempraktikkannya.
Dilansir dari buku Ground, Understand, Revise, Use untuk Percaya Diri Remaja (2022) oleh Yuanita Dwi Krisphianti, percaya diri merupakan kombinasi dari sikap dan keyakinan individu dalam menjalankan tugas.
Berdasarkan buku Cara Mudah UAS 2007 (2007) oleh Tim Matrix Media Literata, percaya diri adalah keyakinan seseorang atas kemampuannya untuk melakukan sesuatu.
Selain itu, percaya diri dapat diartikan secara sederhana sebagai kombinasi dari penghargaan dan efikasi diri.
Baca juga: Apa itu Unsur Rasa Percaya Diri pada Iklan?
Percaya diri merupakan hal yang positif yang perlu ditanamkan dalam diri, karena memiliki beberapa manfaat, seperti:
Baca juga: 7 Manfaat Keterbukaan Diri
Adapun mereka yang percaya diri dapat dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Percaya diri memang bukan suatu hal yang bisa dengan mudah didapat atau bukanlah suatu hal bawaan dari lahir.
Percaya diri harus dibentuk oleh diri sendiri, hal ini tergantung dengan pemahaman diri pula.
Baca juga: 7 Faktor yang Memengaruhi Keterbukaan Diri
Menurut buku Menjadi Percaya Diri Dihadapan Siapapun (2019) oleh Ajigen, kita harus memiliki rasa percaya diri karena manusia adalah makhluk sosial yang dalam hidupnya banyak hal yang ingin dicapai.
Manusia harus punya rasa percaya diri sebagai modal untuk bertemu orang lain.
Kemudian, manusia juga harus memiliki rasa percaya diri sebagai modal untuk mencapai apa yang diinginkannya.
Itulah penjelasan mengenai pengertian percaya diri dan manfaat dari rasa percaya diri.
Baca juga: Pengertian dan Karakteristik Aktualisasi Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.