Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Balon Mengembang dalam Fermentasi Ragi

Kompas.com - 17/10/2023, 20:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Percobaan anaerob dapat dilakukan dengan sebuah botol yang diberi ragi dan pada ujung botol ditutup dengan balon. Persitiwa yang akan terjadi adalah balon mengembang.

Apa yang menyebabkan balon mengembang dalam fermentasi ragi? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, ragi adalah jamur uniseluler mikroskopik yang berkembang biak dengan cara bertunas dan dalam kondisi yang sesuai menyebabkan fermentasi.

Baca juga: 2 Perbedaan Organisme Uniseluler dan Organisme Multiseluler

Ragi yang disimpan dalam botol adalah organisme yang akan melakukan respirasi anaerob.

Botol ditutup menggunakan balon agar tidak ada oksigen yang masuk. Karena, ragi akan melakukan respirasi anaerob atau tanpa oksigen.

Adapun, balon menjadi indikator salah satu produk yang dihasilkan oleh fermentasi ragi.

Di dalam botol, ragi melakukan fermentasi alkohol. Dilansir dari Biology LibreTexts, fermentasi alkohol adaah fermentasi yang dilakukan ragi untuk mengubah glukosa menjadi alkohol dalam bentuk etanol.

Baca juga: Perbedaan Fermentasi Alkohol dan Fermentasi Asam Laktat

Ragi dalam botol melakukan fermentasi alkohol dengan dua tahapan yaitu glikolisis dan konversi piruvat menjadi etanol.

Dalam glikolisis, glukosa diubah ragi menjadi 2 molekul piruvat dan 2 NADH. Tahapan glikolisis juga menghasilkan 2 molekul ATP sebagai energi yang diperlukan oleh ragi.

Tahapan selanjutnya adalah konversi asam piruvat menjadi etanol.

Dilansir dari Microbe Notes, gugus karboksil dalam asam piruvat dihilangkan dan dilepaskan dalam bentuk karbon dioksida (CO2). Asam piruvat kemudian diubah menjadi etanol.

Karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan dari fermentasi alkohol adalah gas yang akan mengisi botol.

Baca juga: Produk Fermentasi Aspergillus niger

Seiring dengan terus terjadinya respirasi anaerob melalui fermentasi ragi, gas karbon dioksida akan terus-menerus diproduksi.

Hal tersebut membuat gas mengalir ke dalam balon dan membuat balon mengembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com