Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RNA duta (mRNA): Pengertian dan Fungsinya

Kompas.com - 12/10/2023, 20:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ada beberapa jenis RNA, salah satunya adalah RNA duta. Apakah yang dimaksud dengan RNA duta dan apa fungsi dari RNA duta? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian RNA duta

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, RNA duta atau mRNA pertama kali dijelaskan oleh Elliot Volkin dan Lazarus Astrachan pada tahun 1956.

RNA duta adalah senyawa asam nukleat yang merupakan bentuk terjemahan dari DNA.

Baca juga: Senyawa Asam Nukleat: Pengertian dan Contohnya

RNA duta hanya berjumlah sekitar lima persen dari keseluruhan RNA yang ada. Namun, keberadaannya sangat penting dalam pembentukan organisme hidup.

RNA duta terbentuk dari proses transkripsi yang dikatalis oleh enzim RNA polimerase.

Dilansir dari Microbe Notes, RNA duta adalah biopolimer nukleotida yang terikat satu sama lain melalui ikatan fosfodiester.

RNA duta mengandung kode asam amino yang disebut dengan kodon. Setiap satu kodon molekul rna duta tersusun atas tiga basa nitrogen.

Baca juga: Ciri-ciri RNA (Asam Ribonukleat)

Fungsi RNA duta

Dilansir dari Biology LibreTexts, fungsi RNA duta atau mRNA adalah sebagai perantara antara DNA dan sintesis produk protein selama translasi.

Seperti yang kita ketahui, DNA berada dalam inti sel dan tidak bisa keluar. Sedangkan, proses sintesis protein terjadi di ribosom yang ada di sitoplasma sel (di luar inti sel).

Artinya, kode genetik yang mengatur proses pembentukan protein harus dibawa ke luar dari inti sel. Di sinilah mRNA digunakan.

Kode genetik dari DNA disalin dalam bentuk mRNA. mRNA yang membawa informasi genetik dari DNA kemudian dibawa keluar dari inti sel menuju sitoplasma.

Kode genetik tersebut akan mengarahkan sintesis protein yang dibutuhkan oleh tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Klorofil Berwarna Hijau?

Mengapa Klorofil Berwarna Hijau?

Skola
Faktor yang Merangsang Pelepasan Empedu

Faktor yang Merangsang Pelepasan Empedu

Skola
Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com