KOMPAS.com - Pada umumnya, bahan pangan hasil pertanian merupakan bahan yang mudah rusak, terutama hasil perikanan (ikan, udang, kerang, dan lainnya) dan hasil perternakan (susu dan daging).
Oleh sebab itu, sebagian besar diolah lebih lanjut menjadi bahan setengah jadi maupun bahan jadi.
Baca juga: Contoh Bahan Pangan Setengah Jadi
Dilansir dari buku Mengelola Bisnis Olahan Jagung (2023) oleh Suhaili, pengolahan bahan pangan menjadi bahan setengah jadi mempunyai banyak keuntungan, yakni:
Baca juga: Contoh Soal Bahan Pangan Setengah Jadi beserta Jawabannya
Dikutip dari buku Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman (2023) oleh Risma Haris, pangan memiliki sifat fisik yang harus diketahui dengan baik.
Misalnya, tekstur, kelenturan, viskositas, warna, aroma, dan lainnya.
Selain itu pangan juga memiliki sifat padat, cair, koloid, kristal, dan lainnya.
Baca juga: Bahan Pangan Hewani: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Berbagai jenis pangan juga memiliki sifat daya simpan yang berbeda-beda, komposisi kimia, dan kerusakan bahan pangan yaitu mudah tidaknya terekspos oleh udara yang menstimulir proses oksidasi, serta kondisi lingkungan.
Adapun tolok ukur kualitas dan keamanan bahan makanan yang baermutu baik dan ditangani secara aman sehingga layak untuk dikonsumsi adalah:
Itulah penjelasan mengenai keuntungan pengolahan bahan pangan menjadi bahan setengah jadi atau jadi.
Baca juga: Keadaan Air dalam Bahan Pangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.