Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Aktiva dan Contohnya

Kompas.com - 05/07/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Aktiva adalah semua aset atau kekayaan milik perusahaan yang bisa diuangkan atau diubah menjadi bentuk tunai.

Istilah aset mengacu pada semua sumber daya, baik itu benda maupun hak, yang dikuasai dan diperoleh perusahaan di masa lalu.

Dikutip dari buku Kuasai Detail Akuntansi Perkantoran (2016) karya Yayah Pudin, berikut jenis-jenis aktiva secara umum:

  • Aktiva lancar
  • Aktiva tetap.

Aktiva lancar

Ilustrasi uang, contoh aktiva lancar.SHUTTERSTOCK/AIRDRONE Ilustrasi uang, contoh aktiva lancar.

Dilansir dari situs Universitas Medan Area, aktiva lancar adalah semua harta atau aset milik perusahaan yang bisa dicairkan atau diubah bentuknya menjadi kas.

Aktiva di bawah ini yang tidak termasuk dalam kas adalah ...

  1. Cek mundur dari pelanggan
  2. Uang dalam bentuk mata uang asing
  3. Cek dari pelanggan yang siap dicairkan
  4. Kas kecil
  5. Simpanan giro di bank.

Baca juga: Aktiva: Pengertian dan Contohnya

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah (a). Aktiva di bawah ini yang tidak termasuk dalam kas adalah cek mundur dari pelanggan.

Dalam situs Investopedia, disebutkan beberapa contoh aktiva lancar, yakni:

  • Kas
  • Piutang
  • Inventaris saham
  • Surat berharga
  • Kewajiban dibayar di muka.

Selain itu, contoh aktiva lancar lainnya adalah:

  • Investasi
  • Piutang wesel
  • Piutang dagang
  • Piutang penghasilan
  • Persediaan barang
  • Wesel tagih.

Aktiva tetap

Ilustrasi gedung perkantoran di tengah kota Jakarta, contoh aktiva tetap.Shutterstock Ilustrasi gedung perkantoran di tengah kota Jakarta, contoh aktiva tetap.

Menurut Suhardi, dkk dalam buku Teori Akuntansi (2023), aktiva tetap adalah aktiva yang sulit diubah bentuk dan wujudnya.

Baca juga: Harta Tetap: Pengertian dan Contohnya

Jenis aktiva ini dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni aktiva tetap yang berwujud, dan aktiva tetap yang tidak berwujud.

Berikut ini yang termasuk kelompok aktiva tetap adalah:

  • Tanah
  • Gedung
  • Mesin
  • Pabrik
  • Peralatan toko dan kantor
  • Kendaraan.

Adapun contoh aktiva tetap yang berwujud ialah tanah dan gedung. Sedangkan contoh aktiva tetap yang tidak berwujud adalah hak paten dan merek dagang.

Walau begitu, aktiva tetap yang memiliki wujud fisik, pasti mengalami penyusutan. Misal, mesin mengalami penyusutan karena sering digunakan.

Baca juga: Aset Tak Berwujud: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com