Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fantasi: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Struktur

Kompas.com - 29/06/2023, 12:00 WIB
Anggita Sukmawati,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Cerita fantasi adalah salah satu genre teks narasi yang memiliki kisah imajinasi dan khayalan yang melebihi realita.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian, ciri, jenis, dan struktur dari cerita fantasi sebagai berikut:

Pengertian cerita fantasi

Cerita fantasi adalah cerita imajinatif atau hayalan yang menceritakan sebuah rangkaian peristiwa dari satu cerita dihubungkan dengan peristiwa yang lain.

Di mana perilaku tokoh tidak ada dalam kehidupan nyata yang merupakan imajinasi pengarang. 

Ciri-ciri cerita fantasi 

Beberapa ciri cerita fantasi adalah:

  • Imaji bukan kejadian nyata, ceritanya dapat berupa hal yang gaib atau misterius. 
  • Cerita yang dibangun merupakaan fantasi yang dimiliki penulis yang melampaui batas ruang dan waktu. 
  • Tokoh pelaku dalam cerita fantasi memiliki kelebihan atau kesaktian dibandingkan yang lain. 
  • Kejadiannya unik/aneh dan misterius.
  • Ragam bahasa variatif, ekspresif, dan bukan bahasa normal. 

Baca juga: 3 Struktur Cerita Fantasi dan Contohnya

Jenis cerita fantasi 

Jenis cerita fantasi dibedakan menjadi 2 yaitu: 

Berdasarkan kesesuaian kehidupan

Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaian kehidupan, adalah:

  • Fantasi total, yaitu semua peristiwa, tempat peristiwa merupakan ide atau gagasan pengarang agar cerita ini menjadi menarik dan tidak terjadi dalam dunia nyata. 
  • Fantasi irisan, yaitu cerita fantasi yang memadukan dunia fantasi dan dunia nyata. 

Berdasarkan latar cerita 

Jenis cerita fantasi berdasarkan latar cerita terbagi menjadi:

  • Latar lintas waktu, yaitu menggunakan dua latar waktu, waktu masa sekarang dan masa lalu, atau masa sekarang dan masa yang akan datang. 
  • Latar waktu sezaman, latar yang digunakan yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang. 

Struktur cerita Fantasi 

Struktur cerita fantasi terbagi menjadi 3 bagian yaitu: 

  • Orientasi 

Merupakan gambaran umum pengenalan pelaku cerita (tokoh), deskripsi latar tempat dimana peristiwa itu terjadi serta dapat menampilkan pengenalan konflik dalam cerita yang merupakan imajinasi pengarang. 

Baca juga: Perbedaan Cerita Fantasi dan Fabel

  • Komplikasi 

Yaitu rangkaian peristiwa yang merupakan hubungan sebab akibat sehingga memunculkan masalah awal. Kemudian terjadi konflik sampai ke puncak permasalahan.

Pola pengembangnya berupa menghadirkan pelaku lain, mengubah setting, dan melompat dari satu waktu ke waktu yang lain. 

  • Resolusi 

Merupakan imajinasi pengarang, dimana pada bagian ini tidak akan memunculkan perumitan baru.

Akan tetapi, pengarang berupaya mengakhiri konflik yang ada. Dengan kata lain, pengarang pada bagian resolusi ini sebagai penutup cerita yang dibuatnya.

Dapat dilakukan dengan pola pengubahan waktu atau adanya keterkejutan. 

 

Referensi:

  • Muhammad, Marie, dkk. 2020. Teks Cerita Fantasi. Jakarta: Guepedia.
  • Ekawati, Mursia. 2019. Fenomena Bahasa dan Sastra di Masa Instabilitas Global. Jawa Tengah: Pustaka Rumah Cinta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com