Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Elastisitas harga merupakan tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen akibat adanya perubahan harga barang.
Dilansir dari buku Pengantar Teori Ekonomi Mikro (2009) oleh Budi S, pengertian elastisitas harga adalah perubahan proporsional dari sejumlah barang yang diminta dibagi dengan perubahan proporsional dari harga.
Elastisitas harga juga bisa didefinisikan sebagai perubahan atau berapa banyak jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga barang tersebut.
Permintaan suatu barang dikatakan elastis jika konsumen merespon perubahan harga tersebut dengan berubahnya jumlah permintaan barang yang besar.
Sedangkan perubahan jumlah permintaan barang yang sedikit atau sama sekali tidak berubah terhadap perubahan harga barang tersebut dikatakan inelastis atau kurang elastis.
Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Harga Elastisitas Permintaan
Permintaan suatu barang bisa dikatakan elastis atau inelastis didasari atau ditentukan oleh berbagai faktor yaitu :
Permintaan barang-barang kebutuhan umumnya inelastis, sedangkan permintaan barang-barang mewah umumnya elastis.
Karena walaupun harga- harga barang kebutuhan mengalami peningkatan atau penurunan jumlah yang diminta akan tetap sama atau hanya mengalami penurunan sedikit.
Mengapa barang mewah bisa elastis, karena apabila harga barang mewah mengalami peningkatan harga, maka jumlah yang diminta hampir tidak ada.
Tapi jika barang mewah mengalami penurunan harga jumlah yang diminta akan meningkat, mungkin bisa meningkat secara signifikan.
Suatu barang yang memiliki barang substitusi atau barang pengganti akan memiliki elastisitas yang elastis, sedangkan barang yang tidak memiliki barang substitusi cenderung memiliki elastisitas yang inelastis.
Sebab apabila barang tersebut mengalami peningkatan harga dan terdapat banyak barang substitusi yang harganya dibawah harga barang tersebut, maka permintaan barang tersebut akan mengalami penurunan permintaan yang tajam.
Berbeda dengan barang yang tidak memiliki barang substitusi, hanya mengalami penurunan permintaan yang sedikit karena orang hanya menurunkan permintaan barang tersebut.
Baca juga: Elastisitas Permintaan: Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Menghitungnya
Semakin luas ruang lingkupnya maka semakin inelastis barang tersebut karena tidak ada barang substitusinya.