Pengertian Iklan Cetak dan Iklan Elektronik

KOMPAS.com - Iklan cetak dan elektronik adalah dua jenis iklan yang sering kita jumpai dalam bidang pemasaran atau pengenalan produk.

Salah satu contoh iklan cetak adalah iklan lowongan pekerjaan di koran. Sementara contoh iklan elektronik ialah iklan produk gadget di televisi.

Jelaskan yang dimaksud dengan iklan cetak dan iklan elektronik! 

Dikutip dari buku Komunikasi Budaya dan Dokumentasi Kontemporer (2019) karya Moh. Faidol Juddi, berikut pengertian iklan cetak:

"Iklan cetak adalah iklan yang dibuat dan dipasang menggunakan teknik cetak dengan teknologi sederhana maupun modern."

Sementara itu, iklan elektronik adalah iklan yang berbasis elektronik. Iklan ini dipasang di media elektronik, seperti radio, televisi, film, dan internet.

Baca juga: 5 Contoh Iklan Nonkomersial

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang pengertian iklan cetak dan iklan elektronik:

Pengertian iklan cetak

Menurut Nurul Komaryatin dalam Modul Ajar Implementasi Pemasaran (2022), iklan cetak adalah iklan yang dibuat dan dipasang dengan dicetak.

Lazimnya, jenis iklan ini banyak dijumpai di koran, selebaran, buletin, jalah, baliho, poster, stiker, dan sebagainya.

Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam memakai iklan cetak adalah:

• Banyaknya tidak melebihi empat baris atau sesuai kolom iklannya
• Biasanya iklan cetak display berukuran lebih luas.

Secara garis besar, iklan cetak dibagi menjadi dua, yakni iklan baris dan iklan kolom.

Baca juga: Sejarah Singkat tentang Iklan

Perhitungan iklan baris didasarkan pada banyak sedikitnya jumlah baris. Oleh sebab itu, penulisan iklannya kebanyakan memakai singkatan.

Sedangkan iklan kolom, perhitungannya berdasarkan ukuran kolom. Jenis iklan cetak ini lebih besar ketimbang iklan baris.

Pengertian iklan elektronik

Dilansir dari Buku Ajar E-Commerce (2022) karya Vera Selvina Adoe dkk, iklan elektronik adalah iklan yang dipublikasikan lewat media elektronik.

Jenis iklan elektronik yang banyak dijumpai adalah:

• Iklan televisi yang menonjolkan video dan audio sebagai media penyampaian pesannya
• Iklan radio berfokus pada intonasi suara
• Iklan luar ruang, seperti iklan di videotron
• Iklan internet yang dipasarkan melalui media internet.

Baca juga: Apa itu Unsur Rasa Percaya Diri pada Iklan?