KOMPAS.com - Iklan adalah konten yang dibuat untuk mempromosikan, mengedukasi, atau memberi tahu masyarakat tentang suatu informasi.
Hampir semua iklan yang kita lihat di televisi, radio, atau koran merupakan iklan komersial. Karena bertujuan menjual produk atau jasa.
Namun, ada juga jenis iklan yang bersifat nonkomersial. Karena iklan ini tidak ditujukan secara langsung untuk promosi.
Menurut Rachma Kriyantono dalam buku Best Practice Humas (2021), iklan nonkomersial adalah iklan yang tidak secara langsung menjual produk dan jasa.
Iklan ini biasanya bersifat mengajak atau memersuasi masyarakat untuk melakukan suatu hal yang diinginkan.
Baca juga: Iklan Elektronik: Ciri-ciri dan Jenisnya
Dikutip dari Buku Ajar Komunikasi Politik (2020) karya Khoirul Muslimin, iklan nonkomersial biasanya digunakan oleh pemerintah, kelompok amal, hingga partai politik.
Oleh pemerintah, iklan nonkomersial dimanfaatkan untuk memberi tahu atau mengedukasi masyarakat tentang suatu hal.
Sementara oleh kelompok amal, jenis iklan ini dipakai untuk mengajak masyarakat berdonasi atau ikut kegiatan sosial.
Oleh partai politik, iklan nonkomersial digunakan untuk membujuk warga agar memilih partai politik atau salah satu kandidat.
Dilansir dari buku Manajemen Periklanan (2013) oleh Rachmat Kriyantono, contoh iklan nonkomersial adalah iklan layanan masyarakat dan lowongan pekerjaan.
Baca juga: Arti Komunikatif dalam Bahasa Iklan
Kedua jenis iklan tersebut biasanya ditampilkan di koran atau menggunakan media luar ruang, seperti baliho dan spanduk.
Tuliskan lima contoh iklan nonkomersial!
Berikut lima contoh iklan nonkomersial:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.