KOMPAS.com - Pembangunan sosial menjadi salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Dikutip dari buku Pembangunan Sosial di KTM Lunang Silaut (2019) karya Balilatfo, berikut pengertian pembangunan sosial:
"Pembangunan sosial adalah proses perubahan sosial yang terencana, guna meningkatkan kualitas hidup maysarakat."
Lewat pembangunan sosial, kualitas hidup manusia bisa dicapai secara paripurna. Artinya semua kebutuhan fisik, sosial, hingga psikologis terpenuhi.
Dilansir dari situs Sumbarprov.go.id, pembangunan sosial bertujuan untuk mengembangkan masyarakat ke arah yang lebih baik.
Salah satu target yang ingin dicapai pemerintah adalah mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran.
Baca juga: Manfaat dari Pembangunan Sosial Budaya Lain bagi Masyarakat Setempat
Ketika kebutuhan masyarakat terpenuhi, angka pengangguran akan turun. Begitu pula dengan tingkat kemiskinan di suatu negara.
Dalam jurnal Pembangunan Kesejahteraan Sosial (2014) oleh Maspaitella dan Nancy Rahakbauwi, pembangunan sosial bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Terpenuhinya pelayanan sosial dan penempatan pelayanan yang tepat dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Pada intinya, kesejahteraan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat dapat dicapai jika pembangunan sosial dilakukan.
Contoh pembangunan sosial yang paling mudah adalah pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi, baik dari segi akademik maupun non-akademik.
Selain itu, pembangunan sosial juga bisa dilakukan lewat kegiatan pengembangan industri kecil dan menengah. Misal, dengan memberi bantuan dana atau peralatan.
Baca juga: Gejala Terjadinya Konflik Sosial di Masyarakat
Tak hanya itu, penciptaan peluang kerja bagi seluruh masyarakat juga menjadi salah satu contoh pembangunan sosial.
Kesimpulannya, pembangunan sosial bertujuan untuk: