KOMPAS.com – Daur air atau siklus hidrologi adalah salah satu siklus biogeokimia yang menopang kehidupan di bumi. Kegiatan manusia memengaruhi berjalannya daur air. Apa kegiatan manusia yang berdampak positif terhadap daur air di bumi?
Kegiatan manusia yang berdampak positif terhadap daur air di bumi adalah:
Baca juga: Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Daur Air
Dilansir dari Science Learning Hub, hutan yang gundul mengurangi air yang menguap ke atmosfer, mengurangi hujan, dan mengganggu keseimbangan daur air.
Sehingga, manusia dapat melakukan reboisasi atau menanam kembali hutan yang gundul untuk menjaga kadar pelepasan uap air melalui transpirasi tanaman ke atmosfer.
Selain melakukan reboisasi, manusia juga dapat menanam tumbuhan di berbagai tempat seperti di lingkungan rumah dan sekolah untuk membantu menjaga daur air.
Baca juga: Dampak Kemarau Panjang bagi Daur Air
Kegiatan manusia yang berdampak positif terhadap daur air di bumi adalah menggunakan energi yang ramah lingkungan.
Energi yang ramah lingkungan tidak mengemisikan gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.
Dilansir dari National Geographic, pemanasan global menyebabkan air mengua dalam jumlah lebih besar, meningkatkan tingkat uap air atmosfer yang lebih tinggi, hujan yang sering, lebat, dan intens.
Sederhanya, pemanasan global dapat mengganggu daur air bumi.
Sehingga, kita perlu menggunakan energi ramah lingkungan yang tidak menyebabkan pemanasan global, sehingga dapat menjaga keseimbangan daur air.
Baca juga: Tahapan Siklus Hidrologi
Manusia kerap kali membangun permukiman dengan cara menutup daerah serapan air.
Dilansir dari Biology LibreTexts, hal tersebut mempercepatan aliran sungai dengan mencegah prespitasi masuk ke dalam tanah dan mengalirkannya ke drainase.
Hal tersebut jelas mengganggu daur air. Sehingga, manusia dapat meningkatkan daerah serapan air agar air hujan dan limpasan dapat masuk ke dalam tanah.
Kegiatan manusia yang berdampak positif terhadap daur air di bumi selanjutnya adalah menghemat penggunaan air.
Manusia dapat menghemat penggunaan air dengan cara mematikan keran air saat tidak digunakan, menampung air hujan, menggunakan air secukupnya, dan juga menggunakan air kembali untuk tujuan lain.
Baca juga: Dampak Negatif bagi Kehidupan apabila Siklus Hidrologi Terganggu
Kegiatan manusia yang berdampak positif terhadap daur air di bumi selanjutnya adalah mencegah pencemaran air.
Dengan mencegah pencemaran air, manusia dapat menghemat air, mencegah masuknya polutan ke dalam daur air, dan menjadi keseimbangan siklus air.
Beberapa polutan masuk ke dalam daur air, menyebabkan hujan asam dan juga kabut asap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.