KOMPAS.com – Letak geografis Indonesia tidak hanya memberikan keuntungan, namun juga kerugian. Tahukah kamu apa kerugian letak geografis Indonesia? Kerugian letak geografis Indonesia adalah:
Baca juga: Pengaruh Letak Geografis Indonesia di Berbagai Bidang Kehidupan
Kerugian letak geografis Indonesia adalah rawan bencana alam. Hal tersebut dikarenakan Indonesia merupakan tempat bertemunya tiga lempeng tektonik bear, yaitu lempeng Indo Asutralia, lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Hal tersebut membuat Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif, membuatnya rentan akan bencana gunung meletus.
Selain menyebabkan gunung berapi, pertemuan lempeng tektonik tersebut menyebabkan wilayah Indonesia kerap diguncang oleh gempa bumi.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Indonesia Rawan terhadap Bencana Alam?
Dilansir dari Tectonics Observatory at Caltech, pergerakan antar lempeng tektonik yang besar tidak hanya menimbulkan gempa besar, melainkan juga gelombang tsunami yang besar.
Itulah mengapa letak geografis Indonesia menyebabkan wilayahnya rawan akan bencana gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.
Kerugian letak geografis Indonesia adalah letaknya yang berada dekat dengan Samudra Pasifik, membuatnya terdampak anomali suhu.
Anomali suhu di Samudra Pasifik dapat menyebabkan terjadinya la nina, el nino, badai, topan, dan juga siklon tropis yang berdampak pada wilayah Indonesia.
Baca juga: Badai Tropis: Hubungannya dengan Siklon Tropis, Proses, dan Dampaknya
Kerugian letak geografis Indonesia adalah risiko penularan penyakit yang tergolong tinggi.
Dilansir dari Stanford Doerr School of Sustainability, nyamuk dan serangga penggigit yang menularkan banyak penyakit lebih menyukai iklim yang hangat.
Sedangkan, secara geografis Indonesia memiliki iklim tropis yang hangat hampir sepanjang waktu.
Inilah mengapa Indonesia memiliki risiko penularan penyakit malaria, demam berdarah, dan chikungunya.
Baca juga: Nyamuk, Pembawa Penyakit dan Musuh Manusia
Letak geografis Indonesia sangatlah strategis, sehingga mudah didatangi oleh orang dari negara dan benua lain.
Namun, letak geografis tersebut menimbulkan kerugian berupa tergerusnya budaya banga.
Mudahnya bangsa asing masuk ke Indonesia, membawa serta pengaruh berupa kebiasaan dan kebudayaan mereka.
Hal tersebut kerap kali menimbulkan dampak buruk dan menggerus budaya bangsa Indonesia.
Baca juga: Unsur Serapan Asing dan Jenisnya
Contoh tergerusnya budaya bangsa adalah:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.