Publisitas: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Publisitas adalah salah satu sarana bagi praktisi humas untuk memberikan informasi kepada khalayak luas.

Sering kali informasi yang diberikan tersebut berkaitan dengan produk atau jasa yang dipasarkan perusahaan.

Keberhasilan publisitas hampir sepenuhnya bergantung pada media sebagai sarana penyampaiannya.

Apa itu publisitas?

Pengertian publisitas

Menurut Alo Liliweri dalam buku Komunikasi Serba Ada Serba Makna (2011), publisitas adalah kegiatan promosi produk, jasa, atau seseorang kepada publik.

Dalam dunia pemasaran, publisitas merupakan satu dari beberapa komponen promosi, seperti iklan, personal selling, dan sebagainya.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Publisitas

Dikutip dari buku Manajemen Public Relations (2008) karya Morissan, publisitas adalah informasi yang tidak berasal dari media massa.

Sebab, semua informasi yang diberikan kepada media bukan diperoleh wartawan, melainkan oleh praktisi humas.

Media akan menilai apakah informasinya memiliki nilai berita atau tidak. Oleh sebab itu, humas tidak memiliki kontrol apa pun terkait berita yang disampaikan media.

Contoh publisitas

Pada satu sisi, publisitas merupakan media promosi yang murah. Namun, humas tidak bisa mengontrol soal informasi apa yang akan diberikan.

Selain itu, humas juga tidak berkuasa untuk menentukan penempatan informasi. Sebab, humas tidak membayar media untuk hal tersebut.

Baca juga: 4 Bentuk Publisitas beserta Penjelasannya

Salah satu contoh publisitas adalah merek A menjadi sponsor dalam ajang pencarian bakat internasional di Amerika.

Secara tidak langsung, merek tersebut akan terliput oleh media yang memberitakannya. Misal lewat foto pemenang atau banner yang dipasang.

Contoh lainnya, artis asal Korea datang ke Indonesia untuk berlibur. Setelah itu, ia menceritakan pengalaman liburannya kepada penggemar juga media.

Secara langsung maupun tidak, hal itu mempromosikan negara Indonesia di hadapan dunia internasional.