Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Indonesia Disebut Negara Kepulauan?

Kompas.com - 09/01/2023, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Indonesia memiliki beberapa sebutan seperti zamrud khatulistiwa, negara agraris, negara maritim, dan yang paling dikenal adalah negara kepulauan. Namun, tahukah kamu mengapa Indonesia disebut negara kepulauan?

Indonesia disebut negara kepulauan karena terbentuk dari banyak gugusan pulau. Negara Indonesia tidak terbentuk oleh satu pulau besar saja ataupun hanya beberapa pulau, melainkan dari ribuan pulau.

Dilansir dari Kementerian Luar Negeri RI, negara Indonesia terdiri dari lima pulau utama, 30 kepulauan kecil, berjumlah 18.110 pulau dan pulang kecil di mana sekitar 6.000 pulaunya berpenghuni.

Jumlah pulau yang banyak, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pulau terbanyak keenam di dunia.

Baca juga: 5 Pulau Besar di Indonesia

Banyaknya pulau yang membentuk wilayah Indonesia inilah yang menyebabkannya disebut sebagai negara kepulauan.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pulau-pulau Indonesia terletak di seberang garis khatulistiwa dan membentang dengan jarak yang setara dengan seperdelapan bumi.

Hal tersebut membuat Indonesia memiliki wilayah perairan yang luas, yaitu lebih dari tiga juta kilometer persegi.

Lokasinya yang berada di garis khatulistiwa, menyebabkan Indonesia menjadi negara kepulauan tropis yang hangat dan lembap.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Garis Khatulistiwa?

Adapun, lima pulau utama adalah pulau terbesar yang dimiliki Indonesia yaitu:

  1. Pulau Sumatra
  2. Pulau Jawa
  3. Pulau Kalimantan
  4. Pulau Sulawesi
  5. Pulau Papua

Pulau-pulau yang berdekatan dipisahkan oleh selat. Sehingga sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak selat (jumlahnya sekitar 52 selat) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Indonesia yang berbentuk negara kepulauan, menyebabkan keanekaragaman. Mulai dari keanekaragaman suku, bahasa, budaya, kebiasaan, flora, fauna, mata pencaharian, lanskap geografis, dan juga adat istiadat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com