Perbedaan Komunikasi Satu Arah dan Dua Arah

KOMPAS.com - Komunikasi satu arah dan dua arah sering terjadi dalam komunikasi organisasi atau media massa.

Meski keduanya memiliki unsur komunikasi yang hampir sama, komunikasi satu arah dan dua arah mempunyai beberapa perbedaan.

Apa itu perbedaan komunikasi satu arah dan dua arah?

Bedanya komunikasi satu arah dan dua arah

Menurut Dyah Gandasari, dkk dalam buku Dasar-dasar Komunikasi Organisasi (2022), komunikasi satu arah lebih menekankan pada penyampaian pesan.

Dalam bahasa Inggris, jenis komunikasi ini disebut juga one way communication. Adalah jenis komunikasi yang menghilangkan kesempatan untuk memperoleh kejelasan.

Mengapa demikian? Karena one way communication tidak memerlukan umpan balik (feedback) dari komunikan.

Berkebalikan dengan hal tersebut, komunikasi dua arah membutuhkan umpan balik dari komunikan.

Komunikasi dua arah dalam bahasa Inggris disebut two way communication. Merupakan proses komunikasi yang memungkinkan adanya umpan balik.

Saat komunikator menyampaikan pesannya, komunikan sangat mungkin membalas, memberi tanggapan, atau merespons isi pesan.

Dikutip dari buku Komunikasi Organisasi (2021) karya Nana Triapnita Nainggolan dkk, salah satu perbedaan komunikasi satu arah dan dua arah adalah umpan baliknya.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, komunikasi satu arah tidak memerlukan feedback dari komunikan atau lawan bicara.

Baca juga: Komunikasi Dua Arah (Two-Ways Communication): Pengertian dan Contohnya

Misalnya tayangan televisi dan radio.

Sementara komunikasi dua arah membutuhkan feedback dari lawan bicaranya. Contoh, komunikasi interpersonal.

Perbedaan komunikasi satu arah dan dua arah juga terletak pada fokusnya.

Komunikasi satu arah lebih menitikberatkan pada isi pesan. Sedangkan komunikasi dua arah berfokus pada umpan balik (feedback).

Kesimpulannya, perbedaan komunikasi satu arah dan dua arah adalah pengertian, ada atau tidaknya umpan balik, serta fokusnya.