Kalimat Aktif: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya melakukan tindakan atau kata kerja yang ada di kalimat tersebut. Terdapat kata kerja tertentu dalam aktivitas atau tindakan dari subjek dalam kalimat. 

Kalimat aktif berfungsi menjelaskan tentang aktivitas atau tindakan yang telah atau sedang dilakukan oleh seseorang.

Tindakan atau aktivitas tersebut disebut sebagai predikat dalam struktur kalimat. Biasanya kalimat aktif sering menggunakan kata kerja atau predikat dengan awalan "me" atau "ber".

Baca juga: Perbedaan Kalimat Aktif dan Pasif

Ciri-ciri kalimat aktif

Kalimat aktif memiliki ciri tersendiri yang membedakannya dengan kalimat lain. Ciri-Ciri kalimat aktif adalah sebagai berikut:

• Sering kali menggunakan kata imbuhan, seperti "ber", "me", dan lainnya.
• Memperlihatkan bahwa subjek sedang melakukan tindakan dan perbuatan tertentu.
• Struktur kalimat dapat lengkap dan dapat tidak lengkap. Struktur kalimat lengkap, seperti subjek, predikat, objek, keterangan (SPOK).

Jenis-jenis kalimat aktif

Secara umum, ada empat jenis kalimat aktif, yaitu kalimat aktif transitif, intransitif, semitransitif, dan dwitransitif. Penjelasannya, yaitu: 

Baca juga: 20 Contoh Kalimat Aktif

Kalimat aktif transitif

Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang dilengkapi dengan objek sehingga pola kalimatnya berbentuk S-P-O atau S-P-O-K.

Pola tersebut dapat diubah menjadi kalimat pasif karena dilengkapi objek. Adapun ciri-ciri lain dari kalimat aktif transitif, sebagai berikut:

• Memerlukan objek dalam kalimat agar memiliki makna yang utuh.
• Menggunakan verba transitif, yakni jenis verba yang membutuhkan objek atau pelengkap dalam kalimatnya.
• Umumnya menggunakan verba dengan prefiks atau imbuhan awal "me" sebagai predikat dari suatu kalimat.

Baca juga: Contoh Kalimat Verba Pewarta dan Verba Transitif

Kalimat aktif intransitif

Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak dilengkapi dengan objek sehingga pola kalimatnya berbentuk S-P atau S-P -K.

Pola kalimat aktif intransitif tersebut tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif karena tidak dilengkapi objek.

Untuk lebih jelasnya, simak ciri-ciri kalimat aktif intransitif berikut:

• Tidak membutuhkan objek, tetapi masih bisa menyampaikan maknanya dengan baik.
• Menggunakan kata kerja intransitif, yaitu jenis kata kerja yang tidak memerlukan objek atau pelengkap pada suatu kalimat.
• Kata kerja berperan sebagai predikat biasanya diberi imbuhan awal "ber".

Baca juga: Pengertian Imbuhan Prefiks, Sufiks, dan Infiks

Kalimat aktif semitransitif

Kalimat aktif semitransitif adalah kalimat yang tidak membutuhkan objek dalam struktur kalimat, tetapi dapat disematkan instrumen pelengkapnya.

Kalimat aktif dwitransitif

Kalimat aktif dwitransitif adalah kalimat aktif yang yang tercipta karena adanya objek dan pelengkap dalam struktur kalimatnya (SPOK)

Contoh kalimat aktif

Untuk lebih jenis kalimat aktif, berikut adalah contoh kalimat aktif transitif, intransitif, semitransitif, dan dwitransitif: 

Contoh kalimat aktif transitif

• Sonia bermain boneka.
• Kakak memakan sushi.
• Ibu memasak ayam goreng.
• Rian mengerjakan kuis.

Baca juga: Contoh Kata Imbuhan dan Terikat

Contoh kalimat aktif intransitif

• Raka bermain sepeda dengan gembira.
• Raisa bernyanyi sangat merdu.
• Kami bersahabat sejak umur 10 tahun.
• Dosen mengajar Sastra Indonesia di Kampus.

Contoh kalimat aktif semitransitif

• Aku suka dengannya.
• Makanan ini kedaluwarsa.
• Pak Bambang bekerja hingga larut malam.
• Dena suka bau parfum ini.

Baca juga: Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Contoh kalimat aktif dwitransitif

• Polisi memberikan denda kepadaku.
• Adik selalu menengok ibu yang ada di kampung setiap bulan.
• Yayasan Al-Islam membangun Masjid di kota Lampung.
• Ketika datang ke kos-kosan, Ina memberikan Siti nasi goreng.