Mengenal Samudra Hindia, Samudra Antartika, dan Samudra Arktik

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Samudra adalah lautan luas di permukaan Bumi yang membentang dari tempat yang satu ke tempat lainnya.

Bumi memiliki lima samudra, yakni Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, Samudra Antartika, dan Samudra Arktik.

Dalam artikel kali ini, akan dibahas lebih lanjut tentang Samudra Hindia, Samudra Antartika, serta Samudra Arktik.

Samudra Hindia

Wikimedia Commons/NordNordWest Penampakan Samudra Hindia jika dilihat dari satelit. Samudra Hindia menjadi samudra terluas ketiga di dunia.

Adalah samudra terbesar ketiga di dunia. Luasnya mencapai 73,6 juta kilometer persegi, atau 20 persen dari total luas samudra di Bumi.

Samudra Hindia membentang dari timur Afrika, selatan Asia, barat Australia hingga utara Kutub Selatan. Letaknya yang berada di sekitar garis khatulistiwa hingga selatan Bumi, membuat suhunya lebih hangat.

Di area sekitar Samudra Hindia, sering terjadi banjir. Ini kemudian berdampak pada Sri Lanka. Banjir ini disebabkan oleh gelombang besar yang terjadi di Samudra Hindia.

Baca juga: Nama 5 Samudra di Dunia

Bagian barat Samudra Hindia ada pulau Madagaskar, dan di sebelah utara ada pulau Sri Lanka serta Maladewa.

Berikut karakteristik dan fakta penting tentang Samudra Hindia:

• Di Samudra Hindia, pernah terjadi gempa bumi, tepatnya di lepas pantai barat Aceh dengan kekuatan 9,3 SR (Skala Richter)
• Gempa bumi yang pernah terjadi di Samudra Hindia pernah menghantam beberapa daerah, seperti Aceh, pantai barat Semenanjung Malaysia, pantai timur India, Sri Lanka, Thailand, hingga pantai timur Afrika
• Luas Samudra Hindia menutupi 20 persen permukaan Bumi
• Fenomena yang terjadi di Samudra Hindia dapat memengaruhi ekosistem di Bumi
• Samudra Hindia sering disebut sebagai Samudra Indonesia
• Titik terdalam Samudra Hindia ada di palung Jawa dengan kedalaman sekitar 7.725 meter
• Memiliki arus serta gelombang yang relatif tinggi
• Memiliki beberapa pelabuhan penting yang ramai, seperti Kolombo, Fremantle di Australia, Teluk Richards di Afrika Selatan, Karachi di Pakistan, Calcuta di India, dan Jakarta di Indonesia.

Samudra Antartika

Wikimedia Commons Samudra Antartika merupakan samudra terluas keempat di dunia. Samudra ini baru ditetapkan pada 2000 oleh Organisasi Hidrografi Internasional.

Dikenal juga sebagai Samudra Selatan. Samudra ini mengelilingi Kutub Selatan. Perairan ini baru diakui sebagai samudra, pada 2000 oleh Organisasi Hidrografi Internasional (IHO).

Mulanya, Samudra Antartika tidak dikenali para ilmuwan maupun peneliti. Karena sering disangka sebagai daratan es. Selain itu, samudra ini juga tidak memiliki batasan yang jelas antarwilayahnya.

Berikut karakteristik dan fakta penting tentang Samudra Antartika:

• Karena tidak memiliki batas yang jelas, penamaan wilayah di Samudra Antartika digabungkan dengan samudra lain di sekitarnya
• Sebagai samudra terbesar keempat, Samudra Antartika punya luas sekitar 20.327.000 kilometer persegi
• Kapal yang berlayar di Samudra Antartika, haruslah kapal yang memiliki fitur khusus pemecah es, agar terhindar dari kecelakaan
• Wilayah Samudra Antartika, diperkirakan mulai dari pantai bibir Benua Antartika, dan mengelilingi seluruh daratan di samudra itu.
• Lautan yang mengelilingi Samudra Antartika selalu tertutup es sepanjang tahunnya
• Sering terjadi badai siklon yang kuat, karena perbedaan suhu
• Memiliki kedalaman sekitar 4.000 hingga 5.000 meter, dan kedalamannya hampir sama di seluruh penjuru samudra
• Selama bulan Maret hingga September, Samudra Antartika makin membesar, sebanyak 7 kali lipat
• Memiliki arus laut terbesar, yaitu arus Sirkumpolar Antartika yang bergerak ke arah timur, dan mengalirkan air sekitar 130 juta meter kubik per detiknya. Atau setara dengan 100 kali lipat seluruh aliran sungai di seluruh dunia.

Baca juga: Di Mana Posisi Samudra di Permukaan Bumi?

Samudra Arktik

Wikimedia Commons/Vinay Deep Samudra Arktik menjadi samudra terluas kelima di dunia. Samudra ini terletak di Kutub Utara.