Oleh: Ani Rachman,S.Pd Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN beradaptasi dengan cara memperkuat hubungan antarnegara. Hubungan antarnegara diwujudkan dalam bentuk kerja sama di berbagai bidang, salah satunya dengan Masyarat Ekonomi Asean (MEA).
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah upaya dari berbagai negara di Asia Tenggara untuk menghadapi perdagangan bebas, khususnya di antara negara Asia Tenggara sendiri.
Negara-negara yang tergabung dalam MEA antara lain adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Thailand, dan Myanmar.
MEA bisa disebut sebagai bentuk implementasi dari salah satu tujuan ASEAN, yakni mempererat kerja sama ekonomi di antara anggotanya.
Baca juga: Bunga Nasional di 10 Negara ASEAN
Tujuan utama MEA adalah untuk menjadikan wilayah Asia Tenggara sebagai pasar tunggal yang membebaskan arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil. Hal yang peredarannya tidak dibatasi di antara negara-negara Asia Tenggara, yaitu arus barang, arus jasa, arus modal, arus investasi, dan arus tenaga kerja terampil.
Tujuan MEA disimpulkan dalam empat pilar utama dalam cetak biru MEA 2015. Empat pilar MEA berisi:
MEA mewujudkan impian negara-negara ASEAN untuk dapat menjadi suatu pasar tunggal yang berbasis produksi internasional, dengan pengembangan aliran investasi dan modal yang lebih bebas, bebas barang dan jasa, serta mengembangkan tenaga kerja terdidik.
MEA menjadikan ASEAN sebagai sebuah kawasan yang memiliki daya saing ekonomi yang tinggi, dengan adanya perlindungan konsumen, peningkatan infrastruktur, kebijakan kompetisi, kebijakan perpajakan, serta hak atas kekayaan intelektual bagi negara anggota ASEAN.
Baca juga: Negara-Negara Anggota ASEAN
MEA memberdayakan ekonomi dalam negara-negara anggotanya, khususnya UMKM. ASEAN menjadi suatu kawasan yang perkembangan ekonominya merata antar negara anggota.
MEA mengintegrasikan ekonomi kawasan dengan ekonomi global. Secara penuh ASEAN menjadi sebuah kawasan yang terintegrasi dengan perekonomian global.
Selaras dengan beberapa usaha pendekatan hubungan ekonomi dengan negara yang berada di luar kawasan Asia Tenggara, serta peningkatan peran dalam jaringan produksi ekonomi global.
Agar negara-negara anggota MEA dapat memenuhi tujuan di atas, ada beberapa hal yang juga perlu dipenuhi antara lain:
Baca juga: Keuntungan Letak Geografis ASEAN
Manfaat MEA bagi Indonesia dalam kerja sama ekonomi ASEAN mencakup banyak hal, seperti bidang perindustrian, perdagangan, investasi, jasa, dan transportasi, telekomunikasi, pariwisata, serta keuangan.
Selain itu juga mencakup bidang pertanian dan kehutanan, energi dan mineral, serta usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.