4 Perbedaan Paguyuban dan Patembayan

KOMPAS.com - Ferdinand Tonnies membagi kelompok sosial menjadi paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gesellschaft).

Pembagian keduanya didasarkan pada erat atau tidaknya ikatan kelompok. Oleh sebab itu, paguyuban dan patembayan tentunya memiliki sejumlah perbedaan.

Apa sajakah perbedaan paguyuban dan patembayan?

Pengertiannya

Perbedaan paguyuban dan patembayan yang paling utama adalah pengertiannya.

Dikutip dari buku Pengantar Sosiologi (2020) karya Trisni Andayani dkk, paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama, di mana anggotanya terikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.

Paguyuban sering dikaitkan dengan masyarakat pedesaan. Ditandai dengan ikatan kebersamaan (kolektif) yang sangat kuat.

Baca juga: 10 Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli

Sementara itu, dilansir dari Buku Ajar Antropologi Kesehatan dalam Keperawatan (2019) oleh Asriwati dan Irawati, patembayan adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu pendek.

Jika paguyuban sering dikaitkan dengan masyarakat desa, patembayan sering dihubungkan dengan masyarakat perkotaan.

Pembentukannya

Perbedaan paguyuban dan patembayan juga terletak pada dasar pembentukannya.

Seperti yang telah disebutkan di atas, paguyuban ditandai dengan kuatnya ikatan kolektif dalam masyarakat.

Menurut Ciek Julyati Hisyam dalam buku Sistem Sosial Budaya (2020), ikatan tersebut didasarkan pada kesetiakawanan dan gotong royong yang sangat kuat.

Sementara patembayan dibentuk secara sengaja dan diorganisasikan oleh individu untuk memenuhi kepentingannya. Misal, organisasi profesi.

Baca juga: Jenis Kelompok Sosial Menurut Emile Durkheim

Sifatnya

Perbedaan paguyuban dan patembayan, yakni sifatnya.

Paguyuban sifatnya personal. Dikatakan personal karena muncul dari rasa cinta serta kesatuan batin sesuai kodratnya. Contoh, keluarga dan rukun tetangga.

Gemeinschaft juga bersifat informal. Sebab pembentukannya didasarkan pada ikatan darah, tempat tinggal, serta kesamaan jiwa pikiran.