Oleh: M Faisal, uru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Jambi
KOMPAS.com - Tahukah kamu tentang tumbuhan insektivora? Dilansir dari buku Sains Untuk Anak: Elmatera (2018) oleh Hotimah, tumbuhan insektivora adalah tumbuhan yang hidup dengan memakan serangga.
Tumbuhan insektivora memiliki kelenjar penghasil cairan yang berguna untuk menjerat dan mencerna mangsanya.
Cairan tersebut mengandung enzim tripsin dan pepsin seperti pada sistem pencernaan hewan. Sebagai catatan, Bunga bangkai (Rafflesia Arnoldi) kerap kali dihubungkan dengan insektivora.
Kenyataannya adalah bunga ini mengeluarkan bau tersebut untuk membantu para serangga melakukan penyerbukan pada bunganya. Jadi, bunga Rafflesia tidak termasuk kedalam kategori tumbuhan pemakan serangga atau insektivora.
Baca juga: Jenis-jenis Pigmen Warna pada Tumbuhan
Berikut beberapa contoh tumbuhan insektivora, yaitu:
Berikut penjelasannya:
Tumbuhan ini juga disebut bunga terompet. Sebenarnya ia juga termasuk genus kantung semar, bedanya dari bentuk terompet dan lokasi penyebarannya.
Sarracenia adalah tumbuhan karnivora pemakan daging serangga. Bentuk tumbuhan yang satu ini mempunyai corong panjang dengan kelopak berwarna merah di bagian atasnya. Tumbuhan sarracenia bisa ditemukan di Amerika Serikat atau Kanada bagian tenggara.
Ia mengeluarkan aroma yang harum yang dapat menarik minat para calon mangsanya. Sementara itu, terdapat cairan yang berada di tepi-tepi kelopak Sarracenia untuk membuat serangga terpeleset dan jatuh ke dalam corong tumbuhan ini.
Tumbuhan pemakan serangga yang satu ini hidup di dalam air. Daunnya mengapung di atas permukaan air untuk menjebak serangga.
Cara memangsanya cukup unik ia memiliki batang yang berisi udara dan pada bagian ujungnya terdapat lubang sebagai jalur masuk serangga.
Lalu, dalam hitungan 10 detik saja, tumbuhan ini akan menutupi bagian batangnya sehingga serangga terperangkap di dalamnya.
Baca juga: Perbedaan Antara Pertumbuhan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan
Kantong semar pasti sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, memiliki nama latin Tropical Pitcher Plant. Tumbuhan ini berbentuk kantong dengan tutup di atasnya.