KOMPAS.com - Kegiatan adu argumentasi dalam memutuskan masalah dan perbedaan, yang dilakukan dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok merupakan pengertian dari debat.
Dilansir dari buku Debat: Sebuah Keterampilan dan Seni Berbicara (2021) oleh E. Y. Wimala dan kawan-kawan, proses debat umumnya melibatkan dua orang individu atau dia tim yang memiliki sudut pandang berbeda.
Dalam sebuah debat, kerangka debat menjadi hal penting untuk memastikan argumentasi yang digunakan benar-benar efektif, terstruktur, dan komprehensif.
Baca juga: Syarat Moderator Debat yang Baik
Sebelum membuat kerangka debat, ada baiknya kenali bentuk-bentuk debat, yaitu:
Salah satu bentuk perdebatan yang banyak digunakan, pada paruh waktu pertama perdebatan, setiap tim memiliki dua segmen untuk menyajikan argument. Hal tersebut merupakan pengertian debat antartim.
Jenis perdebatan yang dibentuk untuk memungkinkan satu pihak untuk menyajikan argumen mereka dan kemudian tim lain untuk memeriksa silang argumen.
Tim kedua kemudian menyajikan argumen mereka dan tim pertama yang akan memeriksa silang argumen mereka.
Masing-masing tim akhirnya diberi kesempatan untuk saling memberikan sanggahan terakhir.
Setelah mengenali bentuk perdebatan yang akan digunakan, berikut langkah membuat kerangka dasar debat, yakni:
Dilansir dari buku Seni Debat dan Negosiasi (2019) oleh Mira Fadilla, kumpulkan semua informasi yang berkenaan dan cari tahu argumen umum mengenai isu tersebut.
Baca juga: Pengertian Tim Afirmatif dan Oposisi dalam Debat
Dalam membuat kerangka dasar debat ikuti prinsip-prinsip dasar dalam membuat kerangka penulisan.
Beberapa format kerangka debat yang umumnya digunakan, seperti:
Poin utama terdiri dari argumen, sedangkan sub-poin berisi beberapa bagian yang berbeda sesuai bukti pendukung lainnya.
Setiap tingkatan kerangka dan pembagiannya memiliki simbol tertentu untuk digunakan. Misalnya poin utama menggunakan angka romawi, kemudian sub-poin menggunakan huruf besar.
Indentasi (menjorok ke dalam lima spasi) membantu kamu untuk mengikuti kerangka argumen dan membuat garis besar.