Perbedaan Unsur dan Senyawa

KOMPAS.com – Ketika mempelajari ilmu kimia, kerap ditemukan istilah unsur dan senyawa. Unsur dan senyawa sering disalah artikan sebagai dua hal yang sama, padahal keduanya sangat berbeda. Berikut adalah perbedaan unsur dan senyawa!

Definisi

Perbedaan unsur dan senyawa dapat dilihat dari definisinya. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, unsur adalah zat yang tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa.

Adapun unsur adalah bahan dasar yang menyusun segala macam materi.

Sedangkan, senyawa adalah zat yang terdiri dari dua unsur atau lebih. Sehingga, senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya.

Baca juga: Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa

Komposisi

Unsur hanya terdiri dari satu jenis atom. Sedangkan, senyawa terdiri dari lebih dari dua atom dengan jenis yang sama, ataupun lebih dari dua atom dengan jenis yang berbeda. Komposisi atom penyusun senyawa memiliki rasio tertentu yang terikat dalam ikatan kimia.

Simbol

Unsur dan senyawa memiliki simbol yang berbeda untuk merepresentaskan identitasnya. Unsur direpresentasikan oleh lambang berupa singkatan nama atom, misalnya H untuk hidrogen dan Na untuk natrium.

Sedangkan, senyawa direpresentasikan oleh rumus kimia atau rumus empiris. Dilansir dari Thought Co, rumus empiris adalah rumus yang menunjukkan rasio unsur-unsur pembentuk senyawa. Rasio dilambangkan dengan lambang unsur dan subskrip nomor.

Misalnya, glukosa memiliki rumus empiris CH2O. Adapun, glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6 yang menyimbolkan jumlah atom-atom di dalamnya.

Baca juga: Daftar Unsur Kimia Menurut Nomor Atom

Jumlah

Perbedaan unsur dan senyawa adalah jumlahnya. Dilansir dari Science Notes, ada 118 unsur yang tercantum dalam tabel periodik. Sedangkan, senyawa yang merupakan kombinasi dari unsur memiliki jumlah lebih banyak.

Diperkirakan ada sekitar 350 ribu senyawa yang ada. Namun, jumlah tersebut dapat terus bertambah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Contoh

Contoh unsur:

• Hidrogen (H)
• Helium (H)
• Boron (B)
• Besi (Fe)
• Emas (Au)
• Tembaga (Cu)

Contoh senyawa:

• Air (H2O)
• Metana (CH4)
• Asam klorida (HCl)
• Natrium klorida (NaCl)
• Sukrosa (C12H22O11)