KOMPAS.com – Badai Haiyan adalah jenis badai tropis yang menimbulkan dampak kerusakan besar. Fenomena alam berupa badai Haiyan sering terjadi di negara Filipina.
Faktor yang menyebabkan fenomena tersebut adalah keberadaannya dalam zona bertekanan rendah, efek coriolis, juga kenaikan suhu dan ketinggian permukaan laut.
Badai Haiyan disebabkan oleh zona bertekanan rendah. Pada daerah tropis yang mendapatkan sinar matahari maksium, udara panas akan naik dengan cepat karena massa jenisnya yang rendah.
Naiknya udara dengan cepat tersebut menghasilkan zona bertekanan rendah. Zona bertekanan rendah tersebut akan terus-menerus menarik udara hangat lainnya dan menciptakan angin. Angin inilah yang kemudian akan mendorong terbentuknya badai.
Baca juga: Efek Coriolis: Pengertian dan Penyebabnya
Faktor penyebab terjadinya badai Haiyan adalah efek coriolis. Efek coriolis dapat membelokkan sirkulasi udara dan membentuk putaran angin, juga mempercepat pergerakan badai.
Udara hangat yang naik dengan cepat di daerah tropis akan dibelokkan oleh efek coriolis. Dilansir dari BBC, hal tersebut membuat udara hangat berputar dan membentuk mata badai yang dapat bergerak hingga 320 kilometer per jam.
Faktor yang memengaruhi terbentuknya badai Haiyan selanjutnya adalah kenaikan suhu permukaan laut. Dilansir dari NASA Global Climate Change, badai terbentuk 21 persen lebih banyak untuk setiap kenaiakan satu derajat celcius permukaan laut.
Artinya, makin tinggi kenaikan suhu laut maka makin besar juga badai yang terbentuk. Hal ini melahirkan prakiraan bahwa badai Haiyan terbentuk karena adanya pemanasan global yang menaikkan suhu permukaan laut.
Baca juga: Mengapa Efek Rumah Kaca Membahayakan Manusia, Tumbuhan, dan Hewan?
Faktor yang menyebabkan badai haiyan adalah kenaikan permukaan laut. Pada dasarnya, Filipina adalah dataran yang tidak terlalu tinggo.
Dilansir dari Phys.org, Filipina memiliki pulau-pulau terbuka yang berupa dataran rendah, misalnya Tacloban yang sebagian besarnya terletak kurang dari lima meter di atas permukaan laut.
Permukaan yang datar yang rendah membuat Filipina rentan mengalami kerusakan berat saat terkena badai.
Belum lagi, pemanasan global yang melelehkan es kutub dan menaikkan permukaan laut. Kenaikan permukaan laut menambah banyak daerah yang terendam air, menjadikan badai Haiyan lebih berbahaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.