Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dasar-dasar Perpajakan

Kompas.com - 17/03/2022, 13:00 WIB
Vera Oktaviani,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hampir semua negara menerapkan aturan pajak baik langsung maupun tidak langsung. Pajak menjadi salah satu komponen pentung dalam perjalanan suatu bangsa. 

Dalam UU Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan, Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 

Struktur pembiayaan negara dapat terlaksana karena adanya pungutan pajak. Pajak dalam kehidupan bersifat dinamis mengikuti perkembangan yang ada. Pungutan pajak sendiri sudah diatur dan besarannya disesuaikan dengan norma yang berlaku. 

Baca juga: 5 Jenis Pajak yang Ada di Indonesia

Fungsi Pajak 

Pajak memiliki dua fungsi yang tidak lain sebagai sumber keuangan dan pengatur keuangan, sebagai berikut:

Fungsi budgetair (sumber keuangan) 

Fungsi budgetair yaitu membiayai pengeluaran baik rutin ataupun pembangunan. Sumber keuangan dalam fungsi ini maksudnya memasukan uang sebanyak-banyaknya untuk mengisi kas negara.

Contohnya, Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Bumi & Bangunan (PBB), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan masih banyak lagi. 

Fungsi regulerend (pengatur) 

Fungsi ini bertindak sebagai pengatur kebijakan pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu di luar keuangan.

Contohnya, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) semakin mewah suatu barang maka tarif pajaknya semakin tinggi. 

Baca juga: Mengenal Pajak Karbon di Indonesia

Kedudukan hukum pajak 

Dalam dunia hukum, pajak merupakan hukum publik karena mengatur hubungan antara penguasa dan warganya.

Hukum publik terdiri dari hukum tata negara, hukum pidana, dan hukum administratif. Hukum pajak berkaitan juga dengan hukum perdata karena mengatur hubungan antara orang-orang pribadi.

Selain itu, Hukum pajak juga berkaitan dengan hukum pidana karena secara keseluruhan sistematis. 

Pembagian Hukum Pajak 

Dalam pembagiannya pajak dibedakan menjadi 2 sebagai berikut: 

Hukum Pajak Materiil 

Hukum ini menjelaskan keadaan, perbuatan, dan peristiwa yang harus dikenakan pajak. Hukum ini juga bisa dibilang sebagai pengatur timbulnya besarnya, dan hapusnya utang pajak. Contohnya, Undang-undang pajak. 

Hukum Pajak Formil 

Hukum ini menjelaskan cara mewujudkan hukum materiil menjadi nyata. Bisa juga dikatakan melindungi fiskus dan wajib pajak serta memberi jaminan dapat dilakukan secepat mungkin. Contohnya, Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. 

Baca juga: Barang Kena Pajak: Definisi, Aturan, dan Jenisnya

Teori Pengumutan Pajak

Pajak memiliki beberapa teori yang mendukung adanya pemungutan pajak, yaitu: 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com