Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Agama di Indonesia beserta Kitab Suci dan Tempat Ibadahnya

Kompas.com - 14/03/2022, 21:00 WIB
Jessica Novia,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang artinya "berbeda-beda tetapi tetap satu".

Salah satu perbedaan yang signifikan yaitu adalah agama yang dianut.

Di Indonesia terdapat enam agama yang dianut yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Masjid Arqam Babu Rahman, masjid terapung yang rusak akibat gempa dan tsunami Palu 2018.kubahmasjid.com Masjid Arqam Babu Rahman, masjid terapung yang rusak akibat gempa dan tsunami Palu 2018.
Agama Islam

Mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam. Ibadah yang dijalankan oleh penganut agama Islam di antaranya shalat, puasa, zakat, dan haji.

Tempat ibadah bagi penganut agama Islam yaitu Masjid dengan kitab suci Al Quran. Hari raya bagi penganut agama Islam yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Baca juga: Pelaksanaan Sikap Toleransi

Agama Kristen

Umat Kristen beribadah melalui Gereja. Gedung gereja dijadikan sarana untuk membangun relasi antarjemaat maupun masyarakat luas dan relasi antara manusia dengan Tuhan. 

Kitab Suci bagi umat Kristen dan Khatolik adalah Al Kitab dengan ayat-ayat di dalamnya. Hari raya bagi umat Kristen yaitu Hari Raya Natal, Paskah, dan Jumat Agung. 

Ilustrasi Gereja Katedral Jakarta. Dok. Shutterstock Ilustrasi Gereja Katedral Jakarta.
Agama Khatolik

Penganut agama Khatolik sama seperti Kristen yang beribadah dengan cara berdoa di Gereja. Kitab suci yang dibaca pun juga sama yaitu Al Kitab. Hari raya bagi penganut agama Katolik yaitu Hari raya Natal, Paskah, dan Jumat Agung.

Agama Hindu

Agama Hindu merupakan suatu ajaran yang memberikan pandangan luas berdasarkan karma, darma, dan norma kemasyarakatan. 

Di Indonesia, penganut agama Hindu terbesar ada di Bali. Umat agama Hindu menjalankan ibadah dengan sembayang dan pembacaan doa yang dilakukan di Pura. Kitab Suci agama Hindu yaitu Veda atau Weda. 

Umat Hindu di Indonesia setiap tahunnya merayakan Hari Raya Nyepi dan Siwaratri sesuai dengan Kalender Saka. 

Baca juga: Sikap Toleransi dalam Keberagaman Bangsa Indonesia

Umat Islam berdoa di petilasan Kerajaan Pajajaran saat perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Vihara Pan Kho Bio, Pulo Geulis, Bogor, Selasa (1/2/2022). Vihara Pan Kho Bio yang dibangun dalam fase 1619-1743 bukan saja tempat ibadat umat Buddha, Konghucu, dan Tao tetapi di dalamnya juga terdapat petilasan  Kerajaan Siliwangi yang sering dikunjungi umat Islam, Hindu, dan Sunda Wiwitan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Umat Islam berdoa di petilasan Kerajaan Pajajaran saat perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Vihara Pan Kho Bio, Pulo Geulis, Bogor, Selasa (1/2/2022). Vihara Pan Kho Bio yang dibangun dalam fase 1619-1743 bukan saja tempat ibadat umat Buddha, Konghucu, dan Tao tetapi di dalamnya juga terdapat petilasan Kerajaan Siliwangi yang sering dikunjungi umat Islam, Hindu, dan Sunda Wiwitan.
Agama Buddha

Agama Buddha merupakan agama tertua di dunia dan juga di Indonesia, yang berasal dari India. Agama Buddha merupakan ajaran dengan paham filsafat yang diajarkan oleh Siddharta Gautama.

Penganut agama Buddha menjalankan ibadah dengan sembahyang di Vihara. Kitab suci yang dibaca yaitu Tripitaka.

Hari raya bagi penganut agama Buddha yaitu hari Waisak, Kathina, Asadha, dan Magha Puja.

Agama Konghucu

Penyebaran agama Khonghucu ke Tanah Air dilakukan oleh orang-orang Tionghoa yang merantau ke Indonesia.

Agama Konghucu diakui di Indonesia bersama lima agama lainnya dengan pemahaman konfusianisme sebagai filsafat.

Penganut agama Konghucu menjalankan ibadah dengan sembahyang di Klenteng atau Litang dengan kitab suci Shishu Wujing. 

Baca juga: Perbedaan Toleransi dan Simpati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com