KOMPAS.com - Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang artinya "berbeda-beda tetapi tetap satu".
Salah satu perbedaan yang signifikan yaitu adalah agama yang dianut.
Di Indonesia terdapat enam agama yang dianut yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam. Ibadah yang dijalankan oleh penganut agama Islam di antaranya shalat, puasa, zakat, dan haji.
Tempat ibadah bagi penganut agama Islam yaitu Masjid dengan kitab suci Al Quran. Hari raya bagi penganut agama Islam yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Baca juga: Pelaksanaan Sikap Toleransi
Umat Kristen beribadah melalui Gereja. Gedung gereja dijadikan sarana untuk membangun relasi antarjemaat maupun masyarakat luas dan relasi antara manusia dengan Tuhan.
Kitab Suci bagi umat Kristen dan Khatolik adalah Al Kitab dengan ayat-ayat di dalamnya. Hari raya bagi umat Kristen yaitu Hari Raya Natal, Paskah, dan Jumat Agung.
Penganut agama Khatolik sama seperti Kristen yang beribadah dengan cara berdoa di Gereja. Kitab suci yang dibaca pun juga sama yaitu Al Kitab. Hari raya bagi penganut agama Katolik yaitu Hari raya Natal, Paskah, dan Jumat Agung.
Agama Hindu merupakan suatu ajaran yang memberikan pandangan luas berdasarkan karma, darma, dan norma kemasyarakatan.
Di Indonesia, penganut agama Hindu terbesar ada di Bali. Umat agama Hindu menjalankan ibadah dengan sembayang dan pembacaan doa yang dilakukan di Pura. Kitab Suci agama Hindu yaitu Veda atau Weda.
Umat Hindu di Indonesia setiap tahunnya merayakan Hari Raya Nyepi dan Siwaratri sesuai dengan Kalender Saka.
Baca juga: Sikap Toleransi dalam Keberagaman Bangsa Indonesia
Agama Buddha merupakan agama tertua di dunia dan juga di Indonesia, yang berasal dari India. Agama Buddha merupakan ajaran dengan paham filsafat yang diajarkan oleh Siddharta Gautama.
Penganut agama Buddha menjalankan ibadah dengan sembahyang di Vihara. Kitab suci yang dibaca yaitu Tripitaka.
Hari raya bagi penganut agama Buddha yaitu hari Waisak, Kathina, Asadha, dan Magha Puja.
Penyebaran agama Khonghucu ke Tanah Air dilakukan oleh orang-orang Tionghoa yang merantau ke Indonesia.
Agama Konghucu diakui di Indonesia bersama lima agama lainnya dengan pemahaman konfusianisme sebagai filsafat.
Penganut agama Konghucu menjalankan ibadah dengan sembahyang di Klenteng atau Litang dengan kitab suci Shishu Wujing.
Baca juga: Perbedaan Toleransi dan Simpati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.