KOMPAS.com - Ethos, logos, dan pathos merupakan tiga unsur terpenting dalam melakukan retorika. Ethos merupakan kredibilitas atau etika. Logos adalah logika atau fakta. Sementara pathos berkaitan dengan emosi atau perasaan.
Intinya, teori retorika Aristoteles berfokus pada pemikiran mengenai retorika yang disebutnya sebagai alat persuasi yang tersedia. Artinya pembicara yang hendak membujuk khalayaknya harus memperhatikan tiga unsur penting, yakni ethos, logos, dan pathos.
Menurut Richard West dan Lynn H. Turner dalam buku Introducing Communication Theory: Analysis and Application (2008), ethos mengacu pada karakter, inteligensi, serta niat baik yang dipersepsikan dari seorang pembicara ketika berpidato.
Sederhananya, ethos merupakan kredibilitas yang dimiliki pembicara. Menurut Aristoteles, penyampaian pidato oleh orang yang tepercaya akan lebih persuasif dibanding pidato seseorang yang kejujurannya dipertanyakan.
Dikutip dari buku Teori Public Relations Perspektif Barat dan Lokal: Aplikasi Penelitian dan Praktik (2014) oleh Rachmat Kriyantono, kredibilitas sumber (pembicara) mencakup dua hal, yakni:
Baca juga: Teori Retorika Aristoteles: Pengertian dan Asumsi Retorika
Dilansir dari jurnal Analisis Elemen Desain Grafis dari Visual Konten Instagram Indonesia Tanpa Pacaran Ditinjau dari Teori Retorika (2021) oleh Irene Hasian dan Irsya Putri, logos harus didasarkan pada argumen dan bukti rasional, sesuai wacana yang akan disampaikan dalam sebuah pesan.
Logos adalah kumpulan bukti logis yang digunakan pembicara. Bagi Aristoteles, logos mencakup penerapan beberapa praktik, termasuk penggunaan klaim logis serta bahasa yang jelas.
Aristoteles berargumen bahwa para pendengar menjadi alat pembuktian saat emosinya digugah. Para pendengar punya cara penilaian berbeda, ketika dipengaruhi rasa bahagia, sakit, benci, atau takut.
Pathos berkaitan dengan emosi yang dimunculkan dari para pendengar. Pathos memunculkan bukti emosional yang mampu menggugah naluri serta batin pendengar, sehingga mereka mampu merasakan apa yang dibicarakan sumber (pembicara).
Kesimpulannya, ethos, logos, dan pathos berarti pembicara tidak hanya harus kredibel, namun juga perlu mengungkapkan berbagai fakta logis dengan didukung penyampaian pesan yang mampu merangsang emosi pendengarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.