Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Kesehatan

Kompas.com - Diperbarui 08/02/2022, 14:27 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Arum Sutrisni Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ceramah diartikan ebagai penyampaian informasi kepada orang banyak yang bersifat satu ara, Ceramah biasanya disampaikan untuk memberikan petunjuk, pengertian, atau penjelasan mengenai suatu isu atau masalah yang sedang terjadi. 

Dalam buku Linguistik Terapan: Konsep Pembelajaran dan Penelitian Linguistik Mutakhir (2021) oleh Hasan Busri dan kawan-kawan, ceramah adalah suatu cara penyampaian keterangan, informasi, atau uraian tentang masalah secara lisan. 

Dengan kata lain, ceramah merupakan sebuah kegiatan komunikasi lisan. Ketika seseorang menguasai keterampilan berbicara dengan baik, maka dapat dikatakan seseorang tersebut memiliki cara komunikasi yang baik. 

Secara umum, ceramah, sambutan, dan khotbah adalah hal yang sama. Kegiatan tersebut sama-sama memaparkan, mnjelaskan pikiran atau informasi kepada pendengar yang bersifat persuasif. 

Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, adapun tujuan adanya ceramah di antaranya persuasif dan informatif.

Baca juga: Pengertian Teks Ceramah

Persuasif artinta mengajak pendengar untuk mengikuti apa yang telah disampaikan oleh pembicara. Hal ini agar keyakinan pendengar semakin bertambah untukmelaukan sesuatu hal yang lebih baik lagi. 

Sedangkan bertujuan informatif yaitu untuk memberikan informasi kepada pendengar mengenai suatu hal sehingga pendengar mampu memahami isi informasi dengan jelas dan benar. 

Tema ceramah cukup beragam, terlebih informasi untuk mengajak sesorang melakukan hal-hal baik. Salah satu tema ceramah yang sering dibawakan mengenai kesehatan. Berikut beberapa contoh teks ceramah, yakni: 

Contoh teks ceramah 1

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa. Kita semua dapat berkumpul di kegiatan Posyandu ini dengan keadaan sehat. Ibu-ibu sekalian, pada kesempatan ini izinkan saya berceramah tentang kesehatan keluarga.

Ibu adalah kunci dari kesehatan keluarga. Makanan dan asupan gizi seluruh keluarga dibebankan di pundak ibu-ibu sekalian. Maka dari itu, penting untuk kita mengetahui makanan-makanan dengan gizi seimbang.

Makanan cepat saji memang menggiurkan karena praktis dan murah. Namun kita perlu melihat dampak berkelanjutan dari mengonsumsi makanan cepat saji. Akan lebih higienis dan sehat bila kita memasak sendiri di rumah.

Gunakan bahan makanan yang segar, bersih, dan hindari pengawet. Mungkin akan terasa lebih repot, namun manfaatnya dapat kita rasakan di kemudian hari.

Baca juga: Jenis-jenis Informasi dalam Teks Ceramah

Tidak perlu ibu-ibu melulu yang memasak. Ajarkan juga cara mengolah makanan yang baik dan benar pada bapak dan anak. Beri mereka kesempatan untuk membantu ibu di dapur.

Kemampuan mengolah makanan sehat adalah kemampuan bertahan hidup, bukan hanya tugas ibu rumah tangga. Keluarga yang baik adalah keluarga yang mampu bekerja sama. Saling topang menopang dalam urusan rumah tangga.

Kesehatan memang tidak didapat secara instan. Tidak ada kesehatan yang siap saji. Maka, mari jaga kesehatan sejak dini. Selagi keluarga masih sehat, atur konsumsi keluarga dengan gizi seimbang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com