Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Majas Litotes

Kompas.com - 08/11/2020, 19:16 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Majas disebut juga gaya bahasa. Gaya bahasa merupakan susunan perkataan yang terjadi karena perasaan atau ekspresi yang ada dalam diri penulis.

Gaya bahasa membuat kalimat lebih hidup, karena menimbulkan reaksi tertentu. Salah satu jenis gaya bahasa adalah litotes.

Menurut Gorys Keraf dalam buku Diksi dan Gaya Bahasa (2009), majas litotes merupakan haya bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu dengan tujuan merendahkan diri.

Berikut contoh-contoh litotes:

  • Beginilah jamuan makan di rumah kami, seadanya saja.
  • Rumah makan ini hanya usaha kecil saya.
  • Tulisanku jelek saja belum.
  • Terimalah hadiah yang tak seberapa ini.
  • Saya kerah putih yang sehari-hari hanya makan mie instan.
  • Apalah aku, tidak tampan dan kaya dibanding lelaki idamanmu.
  • Sudilah mampir ke gubuk kami.
  • Gerobak butut ini yang menemani bapak bekerja di terminal.
  • Saya tidak bisa apa-apa selain memberi uang.
  • Aku hanya magister dengan otak udang.
  • Pegawai rendahan sepertiku tak pantas meminangnya.
  • Semoga badanku yang ringkih ini sanggup menempuh perjalanan jauh.
  • Peran saya tidak seberapa di kantor.
  • Upah saya pas-pasan dengan menjadi buruh ketik.
  • Tanpa kamu, aku hanya butiran debu.
  • Keluarga kami makan nasi dan garam setiap hari.
  • Radio rongsok itu jadi hiburan kami setiap malam.
  • Aku bak pelayan bila dibandingkan dengan Angela.
  • Saya tak lebih dari hamba di matanya.
  • Kemenangan tidak akan berpihak pada kita.
  • Mana mau dia melirik wajah pas-pasan sepertiku.
  • Saya ini apa selain tempat salah dan lupa.
  • Kesulitan dalam matematika membuatku merasa jadi keledai di kelas.
  • Aku hanya punya sepatu jebol ini untuk ke sekolah.
  • Apalah saya hanya punya handphone kentang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com