Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip Menggambar Bentuk

Kompas.com - 16/10/2020, 15:40 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menggambar menjadi wahana penyampaian ekspresi atas gagasan yang dimiliki oleh seseorang. 

Untuk menggambar bentuk dengan baik diperlukan kemampuan atau penguasaan prinsip-prinsip dan langkah kerjanya. 

Teori dan praktik mengenai seni rupa dalam hal ini menggambar harus menjadi perhatian seseorang yang ingin tahu lebih dalam.

Ada prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menggambar bentuk, yakni: 

Baca juga: Menggambar Bentuk Obyek Tiga Dimensi: Pengertian dan Jenisnya

  • Model

Model adalah obyek gambar baik dua dimensi maupun tiga dimensi yang secara nyata dan faktual akan diaplikasikan ke dalam media gambar.

Model atau obyek dalam menggambar bentuk harus mutlak ada.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), proses menggambar model tidak lepas dari proses pengamatan dan prinsip-prinsip ketika melihat obyek.

Prinsip-prinsip tersebut disusun hingga menghasilkan karya gambar model yang baik dan benar. 

  • Perspektif

Sebuah sistem untuk mempresentasikan kesan ruang atau bentuk tiga dimensional pada media dua dimensional sehingga yang kita gambar itu nampak riil sebagaimana yang kita lihat adalah dengan perspektif.

Menurut Britannica Dictionary of Art, perspektif adalah metode penggambaran objek tiga dimensi secara grafis dan hubungan spasial pada bidang dua dimensi atau pada bidang yang lebih dangkal dari aslinya (misalnya pada relief datar).

Baca juga: Teknik Plakat dalam Seni Lukis 

Kesan ruang dan tiga dimensional ini bukanlah yang faktual, akan tetapi hanya visual semata-mata.

Dalam menggambarkan persepsi ruang tersebut, kita menciptakan ruang dalam gambar hanyalah ilusi ruang tersebut berada dalam permukaan dua dimensi.

Pada gambar bentuk perinsip perspektif dapat diaplikasikan pada bentuk-bentuk prismatis.

  • Struktur

Dalam menggambarkan bentuk baik dua dimensi seperti lingkaran, elips, segi tiga, segi empat, maupun tiga dimensi seperti tabung, bola, piramida, kerucut dan balok, tidak lepas dari bagian-bagian atau susunan garis-garis yang membentuk bangun tersebut.

Gelap Terang (Half Tone)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com