Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai dan Manfaat Barang dalam Ekonomi

Kompas.com - 12/10/2020, 13:04 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Untuk memuaskan kebutuhan dalam kehidupan, manusia selalu membutuhkan barang untuk dikonsumsi.

Oleh karena itulah barang menjadi salah satu komponen penting dalam sebuah kegiatan perekonomian.

Dalam buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul Oktima, barang didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan atau alat pemuas kebutuhan manusia.

Barang sebagai alat pemuas kebutuhan memiliki dua unsur penting, yaitu nilai dan manfaat.

Baca juga: Pola Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi

Nilai Barang

Sebuah barang memiliki nilai karena berguna untuk yang memilikinya. Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro (2003) karya T. Ginarso, dijelaskan bahwa ada dua jenis nilai dalam barang, yaitu:

  • Nilai pakai

Nilai pakai merupakan kemampuan sebuah barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Nilai pakai dibedakan menjadi dua jenis, yaitu nilai pakai obyektif dan nilai pakai subyektif.

  1. Nilai pakai obyektif merupakan kemampuan barang untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia. Nilai ini mengacu pada kegunaan sebuah barang.
  2. Nilai pakai subyektif merupakan penilaian yang diberikan seseorang terhadap sebuah barang karena kemampuan barang tersebut dalam memenuhi kebutuhannya. Penilaian nilai ini tentu sangat berbeda-beda, disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
  • Nilai tukar

Nilai tukar merupakan kemampuan sebuah barang untuk ditukarkan dengan barang lainnya di pasar. Nilai tukar juga dibedakan menjadi dua jenis, sebagai berikut:

  1. Nilai tukar obyektif merupakan kemampuan sebuah barang untuk dipertukarkan dengan barang lainnya.
  2. Nilai tukar subyektif merupakan penilaian yang diberikan seseorang apabila barang tersebut akan ditukarkan dengan barang lainnya.

Baca juga: Pola Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi

Salah satu manfaat barang dalam ekonomi Lenovo Salah satu manfaat barang dalam ekonomi
Manfaat Barang

Manfaat barang disebut juga sebagai nilai guna. Dilansir dari buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul Oktima, nilai guna didefinisikan sebagai kepuasaan dan kenikmatan yang diperoleh seseorang dalam mengonsumsi barang.

Apabila kepuasaan semakin tinggi, maka nilai guna atau utility dari barang tersebut akan bertambah tinggi pula. Nilai guna barang ada enam jenis, berikut penjelasannya:

  • Kegunaan dasar (element utility)

Sebuah barang akan mengalami peningkatan manfaat setelah diolah dari bahan dasar menjadi barang jadi. Contohnya kain sebagai bahan dasar untuk membuat pakaian.

  • Kegunaan bentuk (form utillity)

Sebuah barang akan akan lebih bermanfaat jika diubah dari bentuk asalnya. Contohnya kayu yang diubah menjadi perabotan rumah tangga.

Baca juga: Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi

  • Kegunaan tempat (place utility)

Barang akan lebih bermanfaat bagi manusia apabila berada pada tempat yang tepat. Contohnya pakaian tebal digunakan di tempat yang bersuhu dingin.

  • Kegunaan kepemilikan (ownership utility)

Sebuah barang akan lebih bermanfaat setelah dimiliki oleh orang yang membutuhkan. Contohnya buku yang ada di toko akan menjadi lebih bermanfaat setelah dibeli oleh konsumen.

  • Kegunaan waktu (time utility)

Barang akan lebih bermanfaat bagi manusia apabila digunakan pada waktu yang tepat. Contohnya jas hujan atau payung digunakan pada saat hujan.

  • Kegunaan pelayanan (service utility)

Sebuah barang akan lebih bermanfaat jika ada jasa pelayanan. Contohnya televisi atau radio akan bermanfaat apabila ada siarannya.

Baca juga: Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com