KOMPAS.com - Keberadaan kita di bumi baru sebentar. Manusia baru ada beberapa ratus ribu tahun belakangan. Sementara bumi sudah berusia 4,5 miliar tahun.
Sebelum manusia modern muncul, bumi masih bergejolak dengan bentuk dan cuaca yang jauh berbeda dari sekarang.
Dikutip dari Ensiklopedia Zaman Prasejarah (2010), secara sederhana, periode geologi pembentukan bumi bisa dibagi atas empat zaman.
Masing-masing zaman memiliki cirinya sendiri. Berikut pembagian periode geologi:
Baca juga: Bagaimana Pola Makan Zaman Manusia Purba?
Saat itu, kulit bumi masih sangat panas. Tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Bumi yang mendingin memungkinkan adanya kehidupan. Kehidupan pertama berawal di laut yang lebih dingin.
Binatang-binatang bersel satu tanpa tulang yang disebut prokariot lahir. Kemudian berevolusi menjadi ikan yang bertulang.
Seiring dengan semakin dinginnya temperatur bumi, makhluk yang ada di laut naik ke dataran meski masih tinggal di perairan.
Mereka disebut amfibi. Di daratan muncul juga reptil.
Baca juga: Manusia Purba di Indonesia: Jenis dan Ciri-cirinya
Dengan adanya kehidupan, zaman palaeozoikum disebut sebagai zaman primer.
Jumlah ikan amfibi dan reptil makin banyak. Jumlahnya besar-besar.
Fosilnya kini kita temukan di berbagai belahan dunia.