Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Grafis: Pengertian dan Contoh

Kompas.com - 05/02/2020, 06:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah kamu membaca komik atau bahkan membuat sketsa? Komik maupun sketsa merupakan contoh karya seni grafis.

Negara yang pertama kali mengembangkan seni grafis adalah China, kemudian berkembang ke seluruh negara-negara di dunia. 

Tahukah kamu apa itu seni grafis?

Pengertian seni grafis

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, seni grafis adalah karya seni berbentuk dua dimensi dibuat dengan teknik cetak (manual maupun digital) yang memungkinkan pelipatgandaan karya.

Seni grafis termasuk karya seni rupa dwimatra, dibuat untuk mencurahkan ide atau gagasan dan emosi seseorang.

Seni grafis dibuat menggunakan teknik cetak sehingga memungkinkan pelipatgandaan karya tanpa menghilangkan orisinalitasnya.

Istilah grafis dalam bahasa Inggris adalah graph atau graphic yang berarti dapat membuat tulisan atau lukisan dengan cara ditoreh atau digores.

Dikutip dari Art Encyclopedia, istilah graphic adalah turunan dari bahasa Jerman graphic yang aslinya dari bahasa Yunani graphikos.

Istilah ini biasanya menunjukkan bentuk-bentuk ekspresi visual yang bergantung pada efeknya pada garis (line) dan nada (tone atau disegno) bukan warna (colorito).

Baca juga: Perencanaan Pameran Seni Rupa

Dilansir dari Kiddle.co, seni grafis adalah proses artistik untuk menciptakan desain di mana orang menggunakan media seperti (karet atau plexiglas) dan mentransfer gambar ke suatu bahan (seperti kertas).

Menurut Encyclopaedia Britannica, seni grafis adalah kategori seni rupa tradisional, termasuk segala bentuk ekspresi artistik visual (misal lukisan, gambar, fotografi, seni grafis), biasanya diproduksi pada permukaan datar.

Desain dalam seni grafis meliputi tipografi, gambar asli, rencana dan pola untuk seni dekoratif (misal furnitur, permadani, keramik), interior dan arsitektur.

Ciri khas seni grafis

Seni grafis merupakan cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak. Biasanya hasil karya seni grafis di atas kertas.

Kecuali pada teknik monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya dalam jumlah banyak. Inilah yang dinamakan dengan proses cetak.

Cetakan seni grafis dibuat di atas permukaan yang dinamakan dengan plat. Plat yang menjadi media cetakan ini meliputi papan kayu, plat logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linolium atau batu litografi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com