Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2024, 15:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ikan terbang (Exocoetidae) memiliki tubuh berbentuk torpedo yang ramping yang dapat membantu mereka mengumpulkan kecepatan bawah air yang cukup untuk memecahkan permukaan. Mereka juga memiliki sirip dada yang besar sehingga dapat mengudara.

Ikan terbang memiliki kemampuan meluncur yang luar biasa untuk melarikan diri dari pemangsanya, seperti ikan makarel, ikan tuna, ikan tondak, dan ikan besar lainnya.

Sementara itu, ikan terbang merupakan omnivora yang bisa memakan berbagai makanan, termasuk organisme kecil seperti plankton.

Apakah ikan terbang benar-benar bisa terbang?

Ikan terbang tidak terbang dalam arti mengepakkan siripnya yang sebesar sayap, melainkan meluncur dari dalam air.

Baca juga: Bagaimana Ikan Laut Dalam Bertahan Hidup di Bawah Tekanan Air?

Ikan ini meningkatkan kecepatannya di bawah air, berenang menuju permukaan dengan sirip terlipat erat pada tubuhnya yang ramping.

Saat muncul di permukaan, ikan tersebut melebarkan siripnya yang membesar dan memperoleh daya dorong tambahan dari hentakan cepat ekornya yang masih terendam.

Ketika kecepatan yang cukup telah dicapai, ekornya terangkat keluar dari air dan ikan tersebut melayang di udara, meluncur beberapa meter di atas permukaan dengan kecepatan sekitar 16 km/jam.

Ikan dapat meluncur beberapa kali berturut-turut, ekornya akan mendorongnya kembali ke atas setiap kali tenggelam kembali ke permukaan.

Ikan terbang yang lebih kuat dapat menempuh jarak sejauh 180 meter dalam sekali luncuran, dan luncuran gabungan, dengan waktu selama 43 detik, dapat menempuh jarak hingga 400 meter.

Baca juga: Dikira Punah, Ikan Belida Ditemukan Lagi di Pulau Jawa

Fakta-fakta ikan terbang

Berikut ini adalah fakta-fakta menarik lainnya tentang ikan terbang:

Karakteristik ikan terbang

Setidaknya, saat ini, terdapat 40 spesies ikan terbang yang diketahui. Selain sirip dada, ikan terbang memiliki ekor bercabang yang tidak rata dengan lobus bawah lebih panjang daripada lobus atas.

Ada pula spesies ikan terbang yang memiliki sirip perut yang membesar sehingga dikenal sebagai ikan terbang bersayap empat.

Ikan terbang tertarik pada cahaya

Ikan terbang tertarik pada cahaya, sebagaimana beberapa makhluk laut. Ini dimanfaatkan oleh nelayan untuk menangkapnya.

Baca juga: Sengatan Belut Listrik Modifikasi Genetik Larva Ikan, Kok Bisa?

Biasanya, nelayan menangkap ikan terbang dengan kano yang diisi air, yang cukup untuk menopang ikan, tetapi tidak bisa mendorong mereka keluar. Kano tersebut diberi lampu yang memikat di malam hari untuk menangkap lusinan ikan terbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com