Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Kapan Orang di Asia Tenggara Memasak Kari?

Kompas.com - 23/07/2023, 14:35 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kari menjadi salah satu hidangan yang populer di Asia Tenggara.

Namun kapan masakan itu mulai dimasak, belum banyak bukti yang mengulasnya.

Baca juga: Kari Bantu Atasi Tuberkulosis yang Resisten pada Obat

Kini sebuah studi baru menunjukkan bahwa kari setidaknya sudah dimasak oleh orang-orang di Asia Tenggara setidaknya selama 2000 tahun.

Kesimpulan itu didapat setelah peneliti menemukan jejak rempah-rempah pada peralatan memasak kuno terbuat dari batu yang digali di Vietnam.

Rempah untuk membuat kari

Mengutip Newscientist, Sabtu (22/7/2023) selama penggalian yang dilakukan di situs arkeologi Oc Eo di Vietnam selatan, Hsiao-chun Hung dari Universitas Nasional Australia di Canberra bersama rekan-rekannya menemukan beberapat alat penggiling batu bersama sisa rempah-rempah.

Analisis terhadap 717 butir pati yang diperoleh dari alat mengungkapkan delapan jenis rempah-rempah.

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Percaya Ada Alien?

Rempah-rempah itu antara lain kunyit, jahe, lengkuas, jahe pasir, temu kunci, cengkeh, pala, dan kayu manis.

Banyak biji-bijian juga menunjukkan tanda-tanda deformasi, yang menunjukkan bahwa biji-bijian tersebut rusak akibat penggilingan dan terlihat mirip dengan butiran pati yang ditemukan pada bubuk kari modern.

“Temuan ini sangat menunjukkan bahwa penduduk kuno Oc Eo menggunakan kunyit, jahe, dan rempah-rempah lainnya seperti kayu manis, cengkeh, dan pala sebagai bahan penting dalam praktik kuliner mereka, kemungkinan besar dalam pembuatan kari,” kata Hung.

Bahan-bahan ini kemungkinan dibawa melalui rute perdagangan maritim antara Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Rempah-rempah seperti pala dan cengkeh berasal dari Indonesia sedangkan kunyit dan kayu manis dari Asia Selatan

Peralatan memasak kuno

Alat memasak dari batu sendiri pertama kali muncul di Asia Tenggara 2000 hingga 3000 tahun yang lalu, bersamaan dengan unsur budaya lain yang berasal dari Asia Selatan, seperti ornamen India dan monumen keagamaan.

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Modern Pertama Tiba di Asia?

Oleh karena itu, sangat mungkin alat, rempah-rempah, dan resep ini diperkenalkan ke wilayah tersebut oleh para migran atau pelancong dari Asia Selatan.

Lebih lanjut, menurut peneliti, rempah-rempah yang ditemukan di Oc Eo mungkin berasal dari pedagang, tetapi bisa juga ditanam secara lokal dari benih yang dibawa pedagang.

Temuan ini memberikan informasi berharga tentang kebiasaan makan masyarakat Asia Tenggara pada saat itu dan juga menawarkan sekilas hubungan budaya dan perdagangan antara berbagai daerah selama ribuan tahun.

Studi dipublikasikan di jurnal Science Advances.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com